Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TREN diet dari tahun ke tahun selalu berubah dan berkembang. Saat ini, banyak selebritas tanah air yang gemar menjalani diet intermittent fasting (IF).
Metode ini dikenal efektif menurunkan berat badan lewat pengaturan pola makan dalam jangka waktu tertentu setiap harinya
Beberapa artis yang pernah mencoba diet ini yakni Marshanda, Amanda Manopo, hingga Ricky Cuaca. Mereka berhasil mencapai target berat badan ideal berkat diet intermittent fasting
Dokter gizai dr Marya Haryono, MGizi, SpGK, FINEM mengatakan, diet IF bukan tanpa risiko meskipun hasilnya terlihat menjanjikan.
"Intermittent fasting ini salah satu teknik yang orang merasa bahwa ini adalah diet untuk menurunkan berat badan, oke, nggak apa-apa," ujarnya saat ditemui media beberapa waktu lalu.
Hal ini, lanjutnya, berdasarkan sejumlah penelitian yang menyebutkan intermittent fasting bermanfaat untuk menjaga kadar gula darah, tekanan darah tinggi, serta kadar kolesterol dalam darah.
Namun, dia mengatakan, penting bagi siapa saja yang ingin mencoba metode ini, untuk memahami kondisi tubuh masing-masing terlebih dahulu. Sebab, efek intermittent fasting bisa berbeda-beda pada setiap orang.
"Kalau intermittent fasting-nya ini ternyata buat dia oleng, pusing, berkepanjangan, nggak bisa kerja, nggak bisa mikir, kemudian nggak bertenaga tapi misalnya harus olahraga, harus bekerja, jadinya nggak kuat. Jadi, setiap orang ini beda-beda efeknya, kita nggak bisa sama ratakan," jelas dia
Karena itu, dr Marya menekankan pentingnya menjalankan diet ini dengan tetap memenuhi kebutuhan gizi seimbang. "Kalau mendapat benefit dari intermittent fasting, dalam hal klinis maupun entah itu hasil laboratorium, silakan dilanjutkan, tapi tetap mengadaptasi dengan nilai gizi seimbang. Tapi kalau misalnya baru mulai, sudah pingsan, ya sudah nggak usah dilanjutkan," sarannya.
Dia mengungkapkan, manfaat yang menjanjikan seperti stabilisasi gula darah dan pengendalian kolesterol, membuat IF memang bisa menjadi pilihan. Namun, jika dilakukan tanpa pertimbangan yang tepat, hal ini bisa berdampak buruk pada kesehatan, seperti kekurangan gizi atau masalah hormonal.
Jadi, sebelum memulai diet apa pun, termasuk intermittent fasting, pastikan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi agar mendapatkan panduan yang sesuai dengan kondisi tubuh.
Dokter Marya menekankan, kita harus fokus pada target awal ketika melakukan diet. "Jadi, silahkan saja dilakukan, sejauh kuat, memenuhi gizi seimbang, dan mendapat benefit, buat saya sih nggak apa-apa. Yang penting next-nya, ini mau diapain kelanjutannya? Jangka panjang ini juga harus dipikirkan setiap orang, mampu laksana atau tidak, badannya menjadi lebih sehat kah, atau justru menjadi timbul masalah yang lain, itu harus dipikirkan," kata dr Marya.
Tentu diet dengan tujuan hanya menjadi kurus namun nutrisi yang dibutuhkan tubuh tidak terpenuhi bukanlah tujuan yang bagus untuk kesehatan jangka panjang. (H-2)
Diet tidak selalu berarti mengurangi makan, tapi lebih kepada mengatur jenis, jumlah, dan waktu konsumsi makanan dan minuman.
Makanan ini umumnya tinggi serat, air, vitamin, dan mineral, serta rendah lemak dan gula, sehingga cocok untuk diet sehat dan menurunkan berat badan.
Salad buah biasanya disajikan dalam keadaan dingin dan cocok sebagai cemilan, makanan penutup, atau menu diet.
Memahami perbedaan dan hubungan keduanya sangat diperlukan agar pola hidup sehat dapat tercapai dengan tepat dan seimbang, sehingga kualitas hidup meningkat dan risiko
Tujuan diet bisa bermacam-macam, seperti menurunkan berat badan, menambah berat badan, menjaga kesehatan, dan mengelola kondisi medis tertentu seperti diabetes, kolesterol, darah tinggi.
Diet yang baik bukan soal cepat kurus, tapi soal konsistensi dan gaya hidup yang sehat.
Three Layers menjadi representasi dari nilai-nilai bahwa tubuh tidak perlu dipaksa berubah secara ekstrem, tetapi dirawat dengan kasih dan pemahaman.
Hasil skrining kesehatan di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Provinsi DKI Jakarta. Pada skrining itu salah satunya ditemukan 62,09% obesitas.
Baik kekurangan maupun kelebihan berat badan bisa menimbulkan risiko kesehatan tertentu, sehingga penting untuk menjaga berat badan dalam kisaran idealĀ sesuai tinggi dan usia.
Dalam film Tak Ingin Usai di Sini, Bryan Domani memerankan karakter bernama K yang sedang mengidap penyakit serius.
Berat badan merupakan salah satu indikator penting dalam menilai kesehatan fisik, karena dapat mencerminkan kondisi nutrisi, gaya hidup, dan risiko penyakit tertentu.
Usai liburan, banyak orang merasa bersalah karena pola makan tersebut dan berujung pada niat untuk detoks atau diet ketat untuk menurunkan berat badan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved