Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
POLA Diet Intermittent Fasting (IF) telah menjadi populer dalam beberapa tahun terakhir sebagai metode yang efektif untuk menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan metabolik.
Namun, seperti halnya dengan banyak tren diet, ada beberapa mitos seputar IF yang seringkali dibantah oleh ahli gizi berdasarkan bukti ilmiah yang ada.
Berikut adalah beberapa mitos yang perlu dipahami dengan baik:
Baca juga : Daftar 5 Minuman yang Diklaim Dapat Picu Kenaikan Berat Badan, Benarkah?
Fakta: Meskipun IF sering digunakan untuk menurunkan berat badan, penelitian juga menunjukkan bahwa IF dapat meningkatkan kesehatan jantung, mengontrol kadar gula darah, dan meningkatkan fungsi kognitif.
IF bukan hanya tentang menurunkan berat badan tetapi juga tentang memperbaiki metabolisme secara keseluruhan.
Fakta: IF yang dilakukan dengan benar tidak mengganggu metabolisme.
Baca juga : Lidah Ozempic Jadi Rahasia Diet Wanita yang Efektif!
Bahkan, jendela waktu makan yang terbatas dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mendukung pembakaran lemak yang lebih efisien.
Fakta: Meskipun jendela makan dalam IF lebih fleksibel, kualitas makanan tetap penting.
Memilih makanan sehat seperti sayuran, protein sehat, dan lemak sehat akan membantu mencapai hasil yang lebih baik bagi kesehatan Anda.
Baca juga : 13 Cara Cepat Menurunkan Berat Badan Alami dengan Efektif
Fakta: IF bisa menjadi aman dan efektif bagi wanita jika diatur dengan benar. Namun, perlu memperhatikan perubahan hormon dan siklus menstruasi.
Wanita hamil, menyusui, atau dengan masalah hormon tertentu sebaiknya berkonsultasi dengan ahli gizi sebelum memulai IF.
Fakta: Jika dilakukan dengan benar, IF sebenarnya dapat mempertahankan massa otot selama penurunan berat badan.
Baca juga : 5 Tips Efektif untuk Memaksimalkan Perubahan dalam Menurunkan Berat Badan
Penting untuk memadukan IF dengan latihan kekuatan yang sesuai untuk meminimalkan kehilangan massa otot.
Intermittent Fasting adalah pendekatan diet yang dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan jika dilakukan dengan benar dan diawasi oleh ahli gizi. Mengenali dan memahami mitos yang sering beredar dapat membantu Anda mengambil keputusan yang lebih baik terkait penerapan IF dalam gaya hidup Anda. (Z-10)
Sumber:
Nasi sering disalahkan sebagai penyebab naiknya berat badan dan gula darah. Padahal, jika dikonsumsi dengan bijak, nasi tetap bisa menjadi bagian dari pola hidup sehat. Simak faktanya.
Diet yang mengurangi asupkan kalori secara ekstrem, bisa berdampak serius pada kesehatan mental.
Usai liburan, banyak orang merasa bersalah karena pola makan tersebut dan berujung pada niat untuk detoks atau diet ketat untuk menurunkan berat badan.
Musim hujan bukan halangan untuk diet. Temukan 5 makanan hangat rendah kalori namun bergizi tinggi.
Enggak perlu diet aneh-aneh, diet OMAD, ketogenik, OCD. Selama orang itu melakukan diet yang seimbang dan dilakukan jangka panjang, hasilnya jauh lebih bagus.
Agar tak bingung, soal jenis, kuantitas, dan kualitas yang nutrisi sesuai dengan karakter tubuh kita, kamu bisa manfaatkan fitur Met-U lewat aplikasi U by Prodia.
Intermittent fasting (IF) kini ramai dibicarakan, khususnya di kalangan perempuan yang tengah merencanakan kehamilan. Banyak yang percaya metode ini bisa meningkatkan kesuburan
Sebuah studi terbaru di Annals of Internal Medicine menemukan bahwa metode puasa intermiten 4:3 mampu menghasilkan penurunan berat badan yang sedikit lebih signifikan dalam 12 bulan
Dokter Marya menekankan pentingnya menjalankan diet intermittent fasting dengan tetap memenuhi kebutuhan gizi seimbang.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Network mengungkapkan bahwa sering menunda waktu makan malam dapat meningkatkan risiko seorang pekerja
Kelompok individu yang berisiko mengalami gangguan kesehatan disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter apabila hendak melakukan puasa intermiten.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved