Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENURUNKAN berat badan sambil tetap menikmati makanan enak mungkin terdengar mustahil, apalagi bagi ibu yang memiliki tiga anak.
Namun, kisah sukses Thuy Linh, seorang ibu yang berhasil menurunkan 28 kg dalam waktu enam bulan, menunjukkan bahwa dengan pola makan yang tepat dan rutinitas kebugaran, hasil luar biasa bisa tercapai.
Bagaimana rahasia diet sehatnya? Berikut ulasannya.
Thuy Linh, seorang instruktur kebugaran berusia 30 tahun dan ibu dari tiga anak, berhasil menurunkan berat badan hingga 28 kg melalui pola makan seimbang dan latihan kardio ringan.
Sebelum kehamilan pertamanya, Linh memiliki berat badan ideal 52 kg dengan tinggi 1,63 meter.
Namun, setelah tiga kali melahirkan, berat badannya melonjak hingga 86 kg, ditambah komplikasi diabetes gestasional yang memperburuk kondisi kesehatannya.
“Di usia 30, saya merasa seperti wanita berusia 80 tahun. Tubuh saya lemah dan sering sakit,” ungkap Linh. Kenaikan berat badan yang drastis juga membuat aktivitas sehari-hari menjadi lebih sulit dan berdampak pada hubungan keluarga.
Linh mencoba beberapa metode diet ekstrem, seperti mengonsumsi cuka untuk pembakaran lemak, namun hal ini justru menyebabkan refluks asam lambung.
Ia juga sempat menderita prolaps uterus setelah mencoba latihan berat pasca-melahirkan. Kondisinya semakin buruk, hingga akhirnya dokter memberinya peringatan serius tentang kesehatan.
Melalui proses pemulihan, Linh mulai memperbaiki hubungan dengan tubuhnya.
Ia fokus pada penguatan otot inti dengan latihan pernapasan dalam selama seminggu, sebelum melanjutkan ke latihan kardio ringan yang membantu meningkatkan detak jantung dan metabolisme.
Linh memulai latihan kardio ringan yang melibatkan seluruh tubuh tanpa melompat, dengan durasi 30 menit per sesi.
Pada awalnya, tubuhnya membakar 124 kalori per sesi, namun setelah beberapa minggu, kalori yang terbakar meningkat menjadi 289 kalori dalam durasi yang sama.
Bahkan saat istirahat, tubuh Linh terus membakar kalori lebih efisien.
Selain latihan, Linh juga menerapkan pola makan yang sehat dan teratur. Ia makan lima hingga enam kali sehari, mengatur konsumsi karbohidrat, protein, serat, vitamin, dan mineral dalam setiap menu makanannya.
Ia juga memilih makanan yang mengenyangkan namun rendah kalori, seperti smoothies berbahan biji-bijian, sayuran, dan buah-buahan sehat.
Setelah beberapa bulan, Linh mulai mengganti sarapan dengan smoothies sehat, yang berperan penting dalam penurunan berat badannya.
Untuk menjaga konsistensi dan menghindari kejenuhan, Linh menerapkan strategi “hari curang”, di mana ia memberi dirinya dua hari untuk makan apa saja yang diinginkan, sebelum kembali ke pola makan sehat.
Metode ini membantu menjaga metabolisme tubuh tetap optimal, mendukung penurunan berat badan berkelanjutan.
Metode yang diterapkan Linh juga didukung oleh ahli gizi. Menurut mereka, untuk menurunkan berat badan secara efektif, tubuh harus mengonsumsi kalori lebih sedikit dari yang dibakar.
Namun, memberi tubuh kesempatan untuk mengonsumsi lebih banyak kalori sesekali, seperti pada “hari curang”, dapat membantu mempercepat metabolisme dan meningkatkan proses pembakaran lemak.
Dengan pola makan sehat, latihan kardio rutin, dan strategi hari curang, Linh berhasil menurunkan berat badan menjadi 58 kg, sekaligus memperbaiki kualitas hidupnya. (Z-10)
Diet tidak selalu berarti mengurangi makan, tapi lebih kepada mengatur jenis, jumlah, dan waktu konsumsi makanan dan minuman.
Makanan ini umumnya tinggi serat, air, vitamin, dan mineral, serta rendah lemak dan gula, sehingga cocok untuk diet sehat dan menurunkan berat badan.
Salad buah biasanya disajikan dalam keadaan dingin dan cocok sebagai cemilan, makanan penutup, atau menu diet.
Memahami perbedaan dan hubungan keduanya sangat diperlukan agar pola hidup sehat dapat tercapai dengan tepat dan seimbang, sehingga kualitas hidup meningkat dan risiko
Tujuan diet bisa bermacam-macam, seperti menurunkan berat badan, menambah berat badan, menjaga kesehatan, dan mengelola kondisi medis tertentu seperti diabetes, kolesterol, darah tinggi.
Diet yang baik bukan soal cepat kurus, tapi soal konsistensi dan gaya hidup yang sehat.
Three Layers menjadi representasi dari nilai-nilai bahwa tubuh tidak perlu dipaksa berubah secara ekstrem, tetapi dirawat dengan kasih dan pemahaman.
Hasil skrining kesehatan di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Provinsi DKI Jakarta. Pada skrining itu salah satunya ditemukan 62,09% obesitas.
Baik kekurangan maupun kelebihan berat badan bisa menimbulkan risiko kesehatan tertentu, sehingga penting untuk menjaga berat badan dalam kisaran idealĀ sesuai tinggi dan usia.
Dalam film Tak Ingin Usai di Sini, Bryan Domani memerankan karakter bernama K yang sedang mengidap penyakit serius.
Berat badan merupakan salah satu indikator penting dalam menilai kesehatan fisik, karena dapat mencerminkan kondisi nutrisi, gaya hidup, dan risiko penyakit tertentu.
Usai liburan, banyak orang merasa bersalah karena pola makan tersebut dan berujung pada niat untuk detoks atau diet ketat untuk menurunkan berat badan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved