Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Diet Intermittent Fasting (IF) telah menjadi populer dalam beberapa tahun terakhir sebagai metode yang efektif untuk menurunkan berat badan
Dokter Marya menekankan pentingnya menjalankan diet intermittent fasting dengan tetap memenuhi kebutuhan gizi seimbang.
Jika Anda terbiasa makan atau ngemil sepanjang waktu, tiba-tiba berpuasa selama 12 jam atau lebih, hal itu bisa menjadi tantangan.
Kelompok individu yang berisiko mengalami gangguan kesehatan disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter apabila hendak melakukan puasa intermiten.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Network mengungkapkan bahwa sering menunda waktu makan malam dapat meningkatkan risiko seorang pekerja
Sebuah studi terbaru di Annals of Internal Medicine menemukan bahwa metode puasa intermiten 4:3 mampu menghasilkan penurunan berat badan yang sedikit lebih signifikan dalam 12 bulan
Intermittent fasting (IF) kini ramai dibicarakan, khususnya di kalangan perempuan yang tengah merencanakan kehamilan. Banyak yang percaya metode ini bisa meningkatkan kesuburan
Kandidat PhD di Departemen Ilmu Psikologi dan Otak di Texas A&M Jordan Schueler mengatakan puasa intermiten dapat meningkatkan risiko binge-eating dan gangguan makanan lainnya di masa depan.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved