Headline

Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.

Dedi Mulyadi Geram, Ada Balita Meninggal dengan Tubuh Penuh Cacing di Era Kepemimpinannya

Sugeng Sumariyadi
19/8/2025 21:16
Dedi Mulyadi Geram, Ada Balita Meninggal dengan Tubuh Penuh Cacing di Era Kepemimpinannya
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.(MI/Sugeng Sumariyadi)

PERISTIWA memilukan terjadi di Kampung Padangenyang, Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi. Seorang balita berusia 4 tahun bernama Raya, meninggal dunia diduga terinfeksi cacing parah.

Dia sempat dibawa ke rumah sakit dan mendapat perawatan di ICU. Namun, Raya akhirnya meninggal dunia. Cacing keluar dari semua lubang di tubuhnya. Mulai dari mulut, hidung hingga anusnya. 

Kabar sang bocah sampai ke telinga Gubernur Dedi Mulyadi. Dia mengaku sangat prihatin dengan nasib Raya. Tapi, dia juga merasa kecewa dengan aparatur pemerintah di wilayah itu, yang membiarkan kejadian tragis itu menimpa Raya. 

Dedi mengaku sudah menghubungi dokter yang merawat balita itu. Didapat keterangan dia diduga menderita penyakit yang dalam kebiasaan orang kampung disebut penyakit cacingan

Raya dikelilingi lingkungan yang sangat tidak sehat. Ibunya menderita kelainan jiwa atau orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Sementara sang ayah penderita TBC akut. Raya pun kerap diasuh oleh sang nenek. 

Diperoleh informasi sejak kecil Raya sudah biasa bermain di kolong rumah, bersama ayam dan banyak kotoran. Diduga, dari tempat inilah cacing masuk ke mulut dan hidungnya, dan berkembang biak di tubuhnya. 

"Kemungkinan tangannya sering kotor karena bermain di bawah kolong rumah. Tangan dan mulutnya tidak pernah dicuci, sehingga sering kemasukan cacing, sehingga tubuhnya menderita cacingan akut," tandasnya. 

Dedi mengaku sangat prihatin. "Saya kecewa dan mohon maaf atas meninggalnya Raya. Saya mengucapkan duka yang mendalam," jelasnya. 

Gubernur Jabar itu meminta perhatian kepada tim penggerak PKK, kepala desa, bidang desa, di wilayah itu. Mereka harus lebih memberi perhatian kepada warga yang tengah menderita. 

"Saya akan berikan sanksi bagi desa tersebut. Pasalnya, fungsi, tugas pokok PKK tidak jalan, fungsi posyandu dan kebidanan juga tidak berjalan. Fungsi akan kami berikan kepada siapapun di daerah mana pun yang terbukti tidak memberi perhatian kepada masyarakat," tandasnya. 

Dedi mengaku sudah mengirim tim ke Kabupaten Sukabumi. Tim akan melakukan langkah penanganan ada keluarga tersebut. Mereka akan diangkut untuk mendapat perawatan karena penyakit yang diderita, di antaranya karena TBC. 

"Kejadian ini harus mendapat perhatian bagi kita semua. Semua aparat pemerintah harus setiap hari melakukan pengamatan dan perhatian terhadap peristiwa yang terjadi di lingkungan. Jangan pernah mengabaikannya," tegas mantan Bupati Purwakarta itu. (SG/E-4)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner