Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Pertama di Indonesia, Kabupaten Bandung Resmikan Kantor Bersama Satgas Percepatan Program MBG

Bayu Anggoro
01/8/2025 18:36
Pertama di Indonesia, Kabupaten Bandung Resmikan Kantor Bersama Satgas Percepatan Program MBG
Peresmian Kantor Bersama Satgas Percepatan Penyelenggaraan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Bandung.(MI/BAYU ANGGORO)

KABUPATEN Bandung menjadi yang pertama memiliki Kantor Bersama Satgas Percepatan Penyelenggaraan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Peresmian dilakukan oleh Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana bersama Bupati Bandung Dadang Supriatna, di Gedung Mohammad Toha, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (31/7) malam.

Bupati Bandung Dadang Supriatna menjelaskan, Kantor Bersama Satgas Percepatan Progtam MBG ini nantinya dijadikan tempat untuk para SPPG dalam mengecek dan berkoordinasi terkait kelancaran Program MBG di Kabupaten Bandung.

"Nantinya akan terpantau mengenai kelancaran maupun hambatan dalam operasional SPPG. Jadi, jangan sampai masih ada titik lokus yang belum memiliki SPPG," katanya.

Dia menargetkan 361 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sudah beroperasi pada akhir 2025 ini. Di Kabupaten Bandung saat ini baru 22 SPPG yang sudah aktif beroperasional, sementara yang masih antre operasional sekitar 200-an SPPG.

"Jadi, masih kekurangan sekitar 130 SPPG yang Insya Allah kita targetkan Desember 2025 sudah selesai. Total 361 SPPG sudah beroperasional," katanya.

Menurut Dadang, pihaknya siap turun langsung ke lapangan demi suksesnya Program MBG Presiden Prabowo ini. "Saya sendiri selaku kepala daerah bersama Pak Sekda siap turun langsung untuk mengawal kesuksesan Program MBG."

Lebih dari itu, sebagai Ketua Harian Apkasi, dia menyatakan Apkasi bersama Pemkab Bandung sudah bersepakat menyukseskan program ini.

Di tempat yang sama, Kepala BGN Dadan Hindayana mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Bandung yang begitu antusias dengan gerak cepat dalam upaya menyukseskan Program MBG ini. Ada tiga faktor dalam kesuksean program ini, yaitu anggaran, SDM, dan infrastruktur.

"Kalau anggaran dan SDM sudah beres. Nah, tinggal infrastruktur berupa SPPG kami ingin sudah beres paling lambat Oktober 2025, sehingga kami bisa melayani 100% penerima manfaat mulai November 2025," katanya.

Dia mengaku optimistis Kabupaten Bandung bisa lebih cepat dalam merealisasikan tercapainya 100% penerima manfaat Program MBG pada November 2025.

"Kalau Kabupaten Bandung yang pertama merealisasikan 100% penerima manfaat di Indonesia, ini bakal jadi sejarah. Apalagi Kabupaten Bandung ini termasuk terbesar jumlah penduduknya se-Jawa Barat," tegasnya.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner