Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Pegadaian, Pemkot Bandung dan FORSEPSI Perkuat Sinergi Pengelolaan Bank Sampah

Sugeng Sumariyadi
17/7/2025 10:45
Pegadaian, Pemkot Bandung dan FORSEPSI Perkuat Sinergi Pengelolaan Bank Sampah
Dede Kurniawan, Pemimpin Pegadaian Jawa Barat menandatangani komitmen terkait Bank Sampah bersama Pemkot Bandung dan Forsepsi.(DOK/PEGADAIAN JAWA BARAT)

PERSOALAN pengelolaan sampah menjadi perhatian banyak pihak. Salah satunya PT Pegadaian Kanwil X Jawa Barat.

Bersama Pemerintah Kota Bandung dan Forum Sabahat Emas Peduli Sampah Indonesia (FORSEPSI), Pegadaian Jawa Barat menggelar acara Konsolidasi Offline Bank Sampah.

Kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan visi, membahas capaian, kendala, dan rencana kerja Bank Sampah ke depan. Selain itu juga untuk memperkuat sinergi antara seluruh pemangku kepentingan dalam pengelolaan sampah di Kota Bandung.

Acara Konsolidasi Offline Bank Sampah Pegadaian merupakan kegiatan koordinasi dan evaluasi komprehensif yang melibatkan Pemerintah Kota Bandung dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung, PT Pegadaian, FORSEPSI, serta pengurus dan anggota dari 51 Bank Sampah binaan PT Pegadaian.

Pada kesempatan itu juga dilaksanakan penandatanganan komitmen antara Pemerintah Kota Bandung, Pegadaian, dan FORSEPSI mengenai penerapan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 14 tahun 2021 tentang Pengelolaan Sampah Melalui Bank Sampah.

Kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat sistem pengelolaan Bank Sampah, menyamakan persepsi antar pengurus, dan membangun sinergi antar unit Bank Sampah.

Acara dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Kota Bandung, Darto Ap., MM selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung; Dede Kurniawan,  Pemimpin Wilayah X Jawa Barat PT Pegadaian, juga oleh Mina Dewi, Ketua Umum FORSEPSI Pusat, serta pengurus dan anggota dari 51 Bank Sampah binaan Pegadaian.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, pada 15 dan 16 Juli 2025. Hari pertama konsolidasi dilaksanakan di Gedung Pendopo Wali Kota Bandung, sedangkan hari kedua bertempat di Aula Langen Palikrama PT Pegadaian Kanwil X Bandung.


Strategi bersama


Konsolidasi ini sangat penting untuk menyelaraskan tujuan pengelolaan sampah, mengevaluasi program yang telah berjalan, mengidentifikasi tantangan yang dihadapi, dan merumuskan strategi bersama untuk masa depan Bank Sampah.

“Penandatanganan komitmen menegaskan dukungan dan kepatuhan terhadap regulasi pengelolaan sampah nasional, berupaya memperkuat tata kelola internal Bank Sampah dan membangun kolaborasi yang lebih erat antar unit khususnya dilingkungan ASN," ungkap Darto.

Sementara Mina Dewi menyatakan melalui serangkaian diskusi, presentasi capaian, identifikasi kendala, dan perumusan rencana kerja bersama diharapkan semua pihak lebih peduli terhadap sampah agar menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

Penandatanganan komitmen ini menjadi simbol kesepakatan formal antara pihak-pihak terkait.

Pada kesempatan itu, Dede Kurniawan, Pemimpin Pegadaian Jabar berharap Bank Sampah dapat membantu mengurangi sampah-sampah di lingkungan rumah, kantor dan sekitarnya.

"Program ini sangat baik karena ingin merubah sampah menjadi emas. Pegadaian berkomitmen mendukung ekonomi sirkular dan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan sampah," tegasnya.

Menurut dia, mealui visi yang terangkum dalam konsolidasi ini, Pegadaian bersama Pemerintah Kota Bandung dan FORSEPSI siap melangkah maju menciptakan ekosistem pengelolaan sampah yang mandiri dan berdaya.

"Mari bersama wujudkan Bandung yang lebih hijau. Setiap sampah memiliki potensi untuk menjadi emas," tandas Dede.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner