Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Ini Cara Disdik Kabupaten Cirebon Kejar Kekurangan Siswa

Nurul Hidayah    
16/7/2025 17:43
Ini Cara Disdik Kabupaten Cirebon Kejar Kekurangan Siswa
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon Ronianto(MI/NURUL HIDAYAH)

DINAS Pendidikan Kabupaten Cirebon optimistis kekurangan kuota 1.673 murid baru di SMP Negeri pada pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 bisa terpenuhi.

“Kita terus melakukan optimalisasi,” tutur Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon, Ronianto, Rabu (16/7).

Dia mencontohkan saat SPMB tahap 2 ditutup, SMPN 1 Talun awalnya kurang 18 murid baru. Melalui optimalisasi, saat ini sudah masuk 11 siswa di SMPN 1 Talun.  

“Jadi di SMPN 1 Talun sekarang kekurangan siswanya tinggal 7 dari sebelumnya 18 siswa,” jelasnya.

Ada juga anak yang awalnya pilihan 1 di SMPN 1 Sumber dan pilihan 2-nya di SMPN 3 Sumber. Namun di kedua sekolah tersebut anak itu tidak masuk karena kuoatanya telah penuh.

“Anak tersebut bisa dilakukan optimalisasi ini. Proses opimalisasi ini masih terus berjalan hingga 19 Juli 2025 mendatang," tambah Roni.

Dia berharap melalui program optimalisasi ini dapat menambah murid baru di sekolah-sekolah negeri yang kuota siswanya masih belum terpenuhi sesuai aturan yang ada. Optimalisasi ini diperuntukkan untuk anak-anak yang belum sekolah sama sekali. Kalau sudah di sekolah negeri maupun swasta, mereka tidak bisa mengikuti optimalisasi ini.

Sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kabupaten Cirebon masih kekurangan siswa.  Kabupaten Cirebon memiliki 80 SMP Negeri dengan daya tampung mencapai 22.292 siswa.

Namun hingga berakhirnya SPMB tahap kedua siswa yang tertampung di SMP Negeri pada SPMB 2025 baru mencapai 20.619 siswa. Ini berarti masih ada kursi kosong sekitar 1.673 siswa.


Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah

Terkait MPLS, Roni mengungkapkan bahwa kegiatan MPLS akan dilaksanakan hingga Jumat, 18 Juli 2025. “Sejauh ini MPLS di Kabupaten Cirebon berjalan dengan lancar dan baik,” tutur Roni.

Dengan tagline ‘MPLS Ramah’ Roni berharap bisa berjalan dengan baik dan sesuai dengan harapan. “MPLS adalah sarana untuk memperkenalkan siswa dengan sistem pembelajaran di sekolah baru,” tandasnya.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner