Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

ITB Dorong Pemberdayaan Potensi Alam dan Budaya Kampung Kuadas Makbon di Papua Barat Daya

Naviandri
10/7/2025 18:42
ITB Dorong Pemberdayaan Potensi Alam dan Budaya Kampung Kuadas Makbon di Papua Barat Daya
Tim Program ITB bersama masyarakat di Papua Barat Daya(DOK/ITB)

INSTITUT Teknologi Bandung (ITB) kembali menunjukkan komitmennya dalam pembangunan nasional melalui program pengabdian kepada masyarakat.

Kali ini, salah satu program fokus dilaksanakan di Kampung Kuadas Makbon, Papua Barat Daya, dengan tujuan pemberdayaan potensi alam dan budaya untuk pengembangan ekonomi kreatif berkelanjutan.

Ketua Tim Program ITB, Budi Mulyono menyampaikan, tahun kedua pelaksanaan pengabdian masyarakat di Kampung Kuadas Makbon, pihaknya melihat masih banyak potensi alam yang dapat dikembangkan.

"Namun, pengembangan tersebut membutuhkan sinergi yang kuat antara masyarakat desa, akademisi, dan pemerintah untuk memastikan hasil yang maksimal dan berkelanjutan," terangnya.

Sementara itu, Muksin, pakar seni ITB yang memimpin pelatihan memfokuskan pada teknik anyaman dengan bahan alami yang tersedia di sekitar desa. Tim memberikan keterampilan yang dapat diimplementasikan oleh warga desa dalam menciptakan produk kerajinan yang bernilai ekonomis.

"Dengan memanfaatkan bahan alami yang ada di sekitar, kami berharap masyarakat dapat menciptakan produk seni yang tidak hanya bermanfaat, tetapi juga memiliki nilai jual yang tinggi," jelasnya.

Tim juga menggelar pelatihan untuk para guru seni setempat yang dipandu Zusfa Roihan, pengajar seni dari ITB. Fokus pelatihan kali ini adalah pengenalan teknik motif batik tradisional dan praktikum tie-dye.

Melalui teknik ini, peserta diajarkan cara membuat pola batik khas yang bisa menggambarkan identitas budaya lokal Kampung Kuadas Makbon.

"Motif batik yang diciptakan di sini bisa menjadi simbol kekayaan budaya, sekaligus memiliki potensi untuk pasar yang lebih luas," tuturnya.

Tim ITB bersama masyarakat melanjutkan kegiatan dengan pembuatan etalase display produk hasil kerajinan masyarakat, sebagai bagian dari upaya mempromosikan produk lokal. Selain itu, mereka juga membuat tapak desa berupa tugu sebagai landmark yang akan menjadi daya tarik wisata dan simbol kemajuan desa.

Pembuatan tugu ini juga dilaksanakan untuk memperkuat identitas desa yang memiliki potensi besar dalam sektor ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal.

Kegiatan ini tidak hanya didukung oleh ITB, tetapi juga melibatkan Universitas Muhammadiyah Sorong.  Melalui kolaborasi ini, kedua institusi pendidikan berharap dapat memperkuat kapasitas masyarakat dalam mengelola dan mengembangkan potensi alam dan budaya mereka.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner