Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Hari Pertama SPMB SMP di Cianjur Jumlah Pendaftar Membludak, Sistem Sempat Terganggu

Benny Bastiandy
17/6/2025 18:49
Hari Pertama SPMB SMP di Cianjur Jumlah Pendaftar Membludak, Sistem Sempat Terganggu
Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, Helmi Halimudin.(MI/BENNY BASTIANDY)

PENDAFTAR sistem penerimaan murid baru (SPMB) jenjang SMP di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengalami lonjakan pada hari pertama, Senin (16/6). Akibatnya, pendaftaran yang dilakukan secara online itu mengalami gangguan teknis.

Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, Helmi Halimudin, mengatakan jumlah pendaftar secara online pada hari pertama mencapai hampir 6.000 orang. Mereka mendaftar hampir bersamaan di berbagai sekolah berstatus negeri.

"Di Kabupaten Cianjur itu ada 20 SMP negeri. Nah, pada hari pertama kemarin (Senin), jumlah pendaftar mencapai sekitar 6.000 orang. Secara otomatis sistemnya jadi eror. Makanya, ada keterlambatan mengakses," ungkapnya, Selasa (17/6).

Dia menuturkan, sebetulnya orangtua siswa tidak perlu terburu-buru mendaftar. Sebab, jadwal pendaftaran SPMB tingkat SMP berlangsung hingga pekan depan.

Namun Helmi memahami kondisi itu. Pasalnya, kemungkinan banyak orangtua yang ingin anaknya ada kepastian bisa diterima di sekolah negeri.

"Sangat antusias sekali yang mendaftar. Untuk jenjang SMP, pendaftaran berlangsung hingga Rabu pekan depan," tuturnya.

Dari 20 SMP negeri di Kabupaten Cianjur, beberapa di antaranya merupakan sekolah favorit. Setidaknya ada lima sekolah yaitu SMPN 1 Cianjur, SMPN 2 Cianjur, SMPN 4 Cianjur, SMPN 1 Cipanas, dan SMPN 1 Ciranjang.

“Kami ibaratkan seperti orang keluar dari satu pintu bersamaan. Kalau satu per satu pasti lancar. Tapi ketika ribuan orang mengakses sekaligus, sistem bisa melambat, bahkan eror. Ini yang terjadi pada hari pertama. Tapi sekarang sudah kembali lancar," ungkap Helmi.

SPMB tingkat SMP tahun ini ada empat jalur pendaftaran. Antara lain domisi yang awalnya zonasi, kemudian afirmasi, prestasi, dan perpindahan tugas orangtua.

Helmi menyebut, 20 SMP yang menggunakan pendaftaran secara online merupakan sekolah-sekolah yang setiap tahun kerap diburu calon murid baru. Sementara sekolah lain tetap menerima pendaftaran secara reguler atau offline karena jumlah peminatnya relatif stabil.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner