Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Ketua Dewan Kehormatan Pengurus Besar Persatuan Guru Seluruh Indonesia (DK-PBPGSI), Soeparman Mardjoeki Nahali, mengatakan bahwa pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) saat ini masih memiliki masalah dari sisi daya tampung.
“Beberapa laporan ke saya masih berkutat pada urusan kurangnya daya tampung yang belum diselesaikan oleh pemerintahan daerah dan pusat. Pada jenjang SD masih terulang kasus tahun-tahun sebelumnya. Sejumlah anak yang sudah berusia tujuh tahun tidak lolos dalam SPMB DKI Jakarta,” ungkap Soeparman kepada Media Indonesia, Selasa (17/6).
Menurutnya kondisi ini otomatis akan berakibat pada SPMB di tahun-tahun berikutnya yang berkutat pada permasalahan serupa.
“Karena daya tampung akan diisi oleh murid-murid yang tidak diterima tahun-tahun sebelumnya dan murid-murid yang memasuki usia sekolah harus menunggu sampai usia 8 tahun untuk masuk SD,” ujar Soeparman.
Dia memandang belum terlihat adanya keseriusan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah untuk menyelesaikan masalah daya tampung. Rencana melibatkan sekolah swasta atau pembangunan sekolah baru juga tidak terbukti, baru sebatas wacana politik.
“Bagaimana pemerintah pusat dan daerah akan melaksanakan konstitusi sebagaimana diputuskan MK untuk menggratiskan pendidikan dasar jika untuk memenuhi daya tampung saja masih sebatas janji-janji politik saja,” tandasnya. (E-3)
Ribuan calon siswa SMA/SMK yang tereliminasi tahap pendaftaran dimulai Sabtu (14/6) in karena tidak melakukan verifikasi akun hingga hingga batas akhir yang ditentukan pada Jumat (13/6).
Collaborative for Academic Social Emotional Learning (CASEL) mulai mendapat perhatian serius di Indonesia.
Sebanyak 73% sekolah di Indonesia berada di area rawan banjir.
Sepuluh orang tewas dalam insiden penembakan di sekolah di kota Graz, Austria.
SALAH satu program prioritas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) ialah Wajib Belajar 13 Tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved