Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Wamendagri Pantau Percepatan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Garut

Kristiadi
01/6/2025 19:40
Wamendagri Pantau Percepatan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Garut
Wamendagri Bima Aria mengunjungi salah satu koperasi pertanian di Kabupaten Garut.(MI/KRISTIADI)

Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugianto melakukan kunjungan kerja ke Desa Karamatwangi, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat untuk memantau percepatan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.

Dia mengatakan ada 80 koperasi di seluruh Indonesia direncanakan menjadi model percontohan. Koperasi Karamatwangi di Garut menjadi salah satu yang menarik perhatiannya.

"Ketika melihat profil dari koperasi di sini, saya langsung jatuh cinta. Kita ke Garut, langsung kita lihat di sini. Karena, di sini beda, kenapa? karena sudah terbangun ekosistemnya. Kita merencanakan akan dilaksanakan pendampingan, pelatihan bagi anggota koperasi untuk meningkatkan kapasitas dalam mengelola koperasi," katanya.

Sementara itu, Wakil Bupati Garut, Putri Karlina mengatakan, pihaknya mengapresiasi dan menyoroti keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Karamatwangi yang dinilai unik, terutama keberadaan kolam rendam dengan pemandangan indah Gunung Cikuray. Ekosistem bisnis yang sudah terbentuk di Desa Karamatwangi di diharapkan menjadi percontohan dan memberikan manfaat bagi Koperasi Desa Merah Putih lainnya.

"Ekosistem koperasi yang hari ini diajukan, Karamatwangi ternyata luar biasa. Desa berhasil mengembangkan koperasi bidang pertanian hingga menumbuhkan jiwa wirausaha di kalangan perangkat desa dan anggota koperasi di seluruh Kabupaten Garut," ujarnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat menargetkan pembentukan 421 koperasi Desa Merah Putih pada akhir Juli 2025. Pembentukan koperasi desa merah putih di seluruh desa dapat terealisasi sebelum 12 Juli, sehingga mulai beroperasikan.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner