Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Normalisasi Sungai Mampu Menghindarkan Wilayah Majalaya dari Banjir Langganan

Sugeng Sumariyadi
29/5/2025 16:17
Normalisasi Sungai Mampu Menghindarkan Wilayah Majalaya dari Banjir Langganan
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengawasi proses normalisasi Sungai Cidawolong(MI/Sugeng S)

UPAYA Pemerintah Kabupaten Bandung menekan kejadian bencana dengan melakukan normalisasi sungai membuahkan hasil. Normalisasi Sungai Cidawolong berhasil membuat wilayah Kecamatan Majalaya untuk pertama kalinya terhindar dari banjir setelah 15 tahun. 

"Normalisasi Sungai Cidawolong baru berlangsung 14 hari. Hujan deras selama 5 hari berturut-turut ternyata tidak menyebabkan sungai meluap dan tidak ada banjir di wilayah Majalaya," ungkap Bupati Bandung Dadang Supriatna.

Bupati menyatakan normalisasi Sungai Cidawolong ini merupakan wujud respon cepat sebagai solusi yang dibutuhkan oleh masyarakat, terkait dengan infrastruktur dan penanganan banjir. Normalisasi Sungai Cidawolong dilakukan dengan skema kolaborasi pentahelix antara pemerintah, dunia usaha, masyarakat, akademisi dan media massa. Dari Cidawolong, kolaborasi pentahelix juga akan dilakukan untuk penanganan banjir di Kecamatan Dayeuhkolot dan Baleendah. 

Normalisasi Sungai Cidawolong dilakukan dengan mengerahkan alat berat untuk melaksanakan pengerukan. Sungai ini berada di akses Jalan Raya Laswi Majalaya yang selama ini rawan tergenang banjir hingga menyebabkan lumpuh atau terputus saat turun hujan. 

"Banjir di kawasan Cidawolong Majalaya ini, selain disebabkan sungai dangkal, aliran tersumbat, juga masih banyak warga yang buang sampah sembarangan," kata Dadang.

Sementara itu Kepala DPUTR Kabupaten Bandung Zeis Zultaqawa mengatakan banjir Cidawolong sudah belasan tahun terjadi. Normalisasi dilakukan sepanjang 3 kilometer.(M-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner