Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PEMERINTAH Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mewacanakan berbagai opsi untuk mengurai arus lalu lintas kendaraan di kawasan Cipanas dan sskitarnya. Pasalnya, setiap arus mudik dan balik maupun saat libur panjang, kawasan tersebut menjadi daerah langganan macet.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur, Tedy Artiawan, menjelaskan soal sering terjadinya kemacetan kendaraan di kawasan Cipanas hingga Puncak maupun sebaliknya, sudah menjadi pembahasan di lingkup pemerintah daerah. Namun untuk mencari solusi itu tak bisa dikerjakan Pemkab Cianjur sendirian.
"Hal ini sudah diperbincangkan di level lokal kabupaten. Bahkan beberapa kali rapat, seperti kemarin dengan Bupati, bahkan sudah disampaikan juga kepada Gubernur, meminta ada pengurai arus," ujarnya, Rabu (9/4).
Beberapa opsi yang bisa jadi solusi di antaranya percepatan pembangunan jalur Puncak II. Sejauh ini, jalur eksisting yang berada di Kabupaten Cianjur sudah mulai terbenahi dengan baik.
"Nah, tinggal jalur yang ada di Kabupaten Bogor yang perlu pembenahan," ujarnya.
Opsi lainnya pembangunan jalan tol yang menghubungkan Cibubur, Puncak II, hingga ke Cianjur. Wacana pembangunan jalan tol ini sudah mencuat beberapa waktu lalu.
"Kemudian ada opsi pembangunan flyover (jalan layang). Tapi ini juga pembiayaannya cukup tinggi dan berbagai kendala di lapangan," sebut Tedy.
Karena itu, lanjut dia, solusi yang harus diintensifkan dibahas tentu opsi paling cepat bisa dilaksanakan. Kebijakan tersebut ada di tangan Gubernur Jawa Barat dan Bupati Cianjur.
"Tentu ini juga harus mempertimbangkan masukan-masukan dari masyarakat, kemudian dari internal kita juga di lingkup pemerintah daerah," tandasnya.
Menurut Tedy, jalur Puncak dari mulai Ciawi hingga ke Cipanas dan Cianjur dipastikan akan terus mengalami kemacetan. Tak hanya pada momen besar, bahkan setiap akhir pekan juga di jalur tersebut kerap terjadi kemacetan.
"Sebetulnya kalau di wilayah Cianjur sendjri tidak ada masalah yang signifikan. Cianjur hanya kebagian dampak, karena puncak kemacetan itu ada di wilayah Bogor. Tapi mau atau tidak mau, tentu jadi bahan pemikiran kita juga," pungkasnya.
Gempa bumi akibat pergerakan Sesar Lembang dengan magnitudo 1,8 terjadi pada Kamis (14/8), pada pukul 16.13 WIB.
Saat ini terdapat sekitar 500 kilometer jalan kabupaten yang rusak. Seluruh jalan rusak di 31 kecamatan itu ditargetkan akan rampung dan mulus diperbaiki dalam tiga tahun ke depan
KAI Cirebon telah menyiapkan sebanyak 2.560 tiket tambahan jelang libur panjang akhir pekan.
Dalam penangkapan itu, polisi menyita 125 batang pohon ganja dan 23,26 gram daun ganja kering siap konsumsi.
Rapat itu menjadi momentum penegasan dukungan Kota Bandung terhadap kemerdekaan Palestina
Modus operandinya, para tersangka mengganjal mesin ATM dengan menggunakan tusuk gigi.
KABUPATEN Sukabumi, Jawa Barat, menerapkan pengurangan pengenaan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2).
Layanan tersebut mulai berlaku pada 14 Agustus 2025 di wilayah Jabodetabek. Setelah itu akan paralel ke daerah lainnya di pulau Jawa dan semua kota serta kabupaten di Indonesia
Artinya, lahan tersebut belum memiliki legalitas kepemilikan yang pasti dan statusnya masih kosong dalam peta kawasan hutan.
Desa Cisande merupakan salah satu desa binaan Rumah Zakat yang telah mengalami transformasi signifikan melalui program Desa Berdaya
Bendera raksasa 800 meter persegi itu bukan sekadar kain, melainkan simbol perjuangan, keberanian, dan cinta Tanah Air yang terus menyala.
UMKM berperan sangat penting dalam menjaga perekonomian nasional
Tenda sederhana yang hanya beratap terpal bekas pembongkaran warung diisi oleh Nur, 60, beserta suami, anak dan sanak saudaranya
Pelaksanaan gebyar dipusatkan di Desa Kertasari, Kecamatan Weru, Kamis (14/8). Bupati Cirebon, Imron Rosyadi mencanangkan gerakan itu.
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
Kami tidak pernah diajak berdiskusi terkait penertiban pembongkaran bangunan disepanjang wilayah Ciater.
Bendera berukuran 12 x 8 meter itu sukses dikibarkan pada ketinggian 200 meter oleh Paskibra dibantu 10 tim komunitas dan organisasi pecinta alam
Kegiatan GPM merupakan tindak lanjut program nasional untuk menjaga ketersediaan pangan, menstabilkan harga, serta mendukung ketahanan pangan di tengah masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved