Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
DPR RI tidak memiliki keinginan untuk mengembalikan dwi fungsi ABRI atau TNI dengan cara mengesahkan Undang-undang TNI baru-baru ini.
Hal tersebut ditegaskan oleh Wakil Ketua Dewan DPR RI Saan Mustopa, saat menghadiri Fastabiqul Khoirat ke-9 yang diadakan Sekretariat DPW Partai NasDem Jabar di Jalan Cipaganti, Kota Bandung, pada Minggu (23/3)
Menurut Saan, DPR dan pemerintah itu berkomitmen bahwa undang-undang ini tetap mengedepankan supremasi sipil. “Jadi tidak ada keinginan sama sekali dari DPR untuk mengembalikan Dwifungsi TNI, Itu enggak ada."
Wakil Ketua DPP Partai NasDem itu menambahkan DPR akan berusaha menjaga semangat reformasi bahwa supremasi sipil itu tetap menjadi komitmen. Selain tetap mengedepankan supremasi sipil, TNI juga diharapkan dapat bekerja dengan profesional.
“Kita juga tidak berkeinginan, bahkan tidak pernah berniat sama sekali untuk mengembalikan dwi fungsi ABRI untuk masuk ke wilayah politik. Jadi kita tetap menginginkan TNI tetap profesional, TNI kita tetap punya kemampuan di bidang pertahanan. Jadi ini yang menjadi komitmen kita,” papar Saan.
Mengenai adanya ketidapuasan publik atas pengesahan UU TNI belum lama ini, dia menyarankan agar hal tersebut dapat diproses melalui mekanisme pengajuan ke Mahkamah Konstitusi (MK), sama seperti Undang-Undang yang lainnya.
"Ketika dibahas di DPR pasti saja ada yang pro maupun yang kontra. Tapi kan juga ada ruang. Kalau mereka yang tidak setuju ada Mahkamah Konstitusi. Sudah ada yang beberapa kelompok yang berniat melakukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi,” ujarnya.
Bagi Saan, sebagai negara demokrasi, sangat wajar bila ada pihak yang merasa tidak setuju dengan produk yang dihasilkan oleh DPR. Untuk itu, DPR selalu membuka ruang bagi pihak yang merasa tidak puas.
“Itu tidak ada masalah dalam alam demokrasi, ini hal yang biasa,” ungkapnya.
Menurut dia, DPR selalu memberikan ruang atau jalan, selain membuka partisipasi publik. “Jadi, tidak ada masalah. DPR tetap berkomitmen terhadap supremasi sipil, terhadap demokrasi, tidak berniat apalagi berkeinginan untuk mengembalikan dwi fungsi ABRI, itu kita clear,” tegas Saan.
GUBERNUR Jawa Barat, Dedi Mulyadi meminta kepada korban bencana pergerakan tanah di Kampung Cigintung, Pasirmunjul, Sukatani, Purwakarta untuk segera meninggalkan lokasi pengungsian.
Bantuan ini untuk keduakalinya diterima petani Ciamis pada 2025. Ini bukti nyata sinergi Kementerian Pertanian dan Pemkab Ciamis.
Kabupaten Bandung mencatatkan skor tinggi dalam berbagai pilar penting seperti pertumbuhan ekonomi, sumber daya manusia (SDM), infrastruktur, kelembagaan, inovasi dan teknologi.
Sejumlah daerah pesisir utara Jawa Barat telah diperingatkan terhadap prakiraan terjadinya banjir rob.
Kegiatan ini tidak sekadar jalan santai biasa, melainkan momentum membangun kesadaran lingkungan melalui seni, konservasi, dan kebersamaan.
APJII menggandeng lima mitra strategis untuk menyediakan layanan kolokasi yang terintegrasi dan berkelanjutan bagi lebih dari 1.300 anggota APJII.
Kami menjalankan perintah Presiden untuk mempercepat penanganan bencana ini
New Sister, Mei lalu, meluncurkan single perdana mereka "Semua Jadi Satu"
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) tetap berkomitmen menyelenggarakan sistem penerimaan siswa baru (SPMB) yang bersih, transparan, akuntabel dan berkeadilan.
The Savva Villas dirancang sebagai proper investasi yang dikelola secara profesional, dengan standar layanan bintang 4 dari Alana, bagian dari jaringan Archipelago International.
GUBERNUR Jawa Barat Dedi Mulyadi menjamin tidak ada sistem dan praktik titipan pada Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.
Tim gabungan dari berbagai elemen mulai menertibkan lapak pedagang dan lahan parkir di bahu jalan, Kamis (19/6).
Akibat penyakit tersebut 15 orang meninggal dunia sebelum mendapatkan pengobatan.
Rumah Produksi Baraka Films memproduksi film Seribu Bayang Purnama dengan tema drama keluarga yang mengangkat kisah nyata kehidupan petani.
Anak karyawan dan pensiunan PT Pos Indonesia diberi kesempatan untuk melanjutkan studi di Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI).
Sebanyak dua orang selamat namun dua lainnya masih tertimbun material longsoran dari tebing yang ada di atas mereka.
Patroli ini selain menyosialisasikan soal surat edaran penerapan jam malam, juga mendata kalangan pelajar yang masih berkeliaran di atas pukul 21.00 WIB
Sebanyak 5 hunian yang sebelumnya rusak tertimbun material longsor saat ini sedang dibangun kembali
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved