Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Bulog Jawa Barat sudah Berhasil Menyerap 66 Ribu Ton Gabah Beras Petani

Sugeng
21/3/2025 10:53
 Bulog Jawa Barat sudah Berhasil Menyerap 66 Ribu Ton Gabah Beras Petani
Bulog Jawa Barat melakukan penyerapan gabah dan beras dari petani.(DOK/BULOG JABAR)

JELANG Lebaran, Perum Bulog Kantor Wilayah Jawa Barat telah berhasil menyerap sebanyak 66.000 ton gabah dan beras petani. Realisasi penyerapan sampai Maret ini akan digunakan sebagai cadangan beras pemerintah (CBP).

Pemimpin Wilayah Perum Bulog Jawa Barat, Mohamad Alexander mengatakan, sesuai instruksi pemerintah, pada 2025 ini BULOG Jabar berkomitmen untuk mengoptimalkan penyerapan gabah beras di tingkat petani. Langkah tersebut juga untuk mendukung program pemerintah dalam menjaga stok ketahanan pangan dalam negeri.

"Optimalisasi penyerapan gabah beras petani ini sebagai langkah penguatan cadangan beras pemerintah (CBP) 2025, sekaligus menjaga stabilitas harga di produsen atau petani lokal," katanya.

Dari sisi stok, lanjut dia, persediaan beras Bulog Jabar saat ini masih dalam kondisi aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat hingga beberapa bulan ke depan.

"Stok beras Bulog Jabar masih sangat aman dan tersimpan di seluruh gudang Bulog yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Barat," tambah Alexander.

Sementara itu, dalam rangka optimalisasi penyerapan gabah beras petani, Bulog Jabar juga telah membentuk Tim Jemput Gabah. Tim ini berada di seluruh tingkat cabang Bulog se Jabar yang bertugas untuk membeli gabah secara langsung di tingkat petani, serta membentuk posko pengadaan di tingkat gudang.

Alexander menambahkan, Bulog Jabar juga terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan untuk mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya, mulai dari dinas pertanian setempat, kelompok tani, gabungan kelompok tani, penyuluh pertanian, hingga keterlibatan TNI-Polri, seperti Bintara Pembina Desa (Babinsa) di setiap daerah.

"Dukungan dari berbagai pihak ini sangat penting demi mewujudkan komitmen terpenuhinya kebutuhan pokok masyarakat dengan harga yang terjangkau, sekaligus membuat petani kita tersenyum, karena harga jual produk mereka yang bagus," imbuhnya.


Harga menarik


Dia mengimbau para petani di seluruh wilayah Provinsi Jawa Barat agar menjual gabah ke Bulog. Pasalnya, kini Bulog bakal membeli gabah petani dengan harga yang sangat menarik, sesuai ketetapan pemerintah dengan Harga Rp6.500 per kilogram.

"Bulog sebagai operator penyerapan dan penyaluran gabah beras petani selalu siap menjalankan tugas sesuai arahan pemerintah," tegas Alexander.

Menurutnya, distribusi beras yang dilakukan Bulog bertujuan untuk menstabilkan harga di pasaran, sehingga masyarakat tetap bisa mendapatkan bahan pangan dengan harga yang wajar. Begitu pun dengan stok yang melimpah, maka diharapkan harga beras tetap terkendali dan tidak mengalami lonjakan signifikan.

"Bulog Jabar siap menyerap sebanyak mungkin hasil panen petani lokal demi memperkuat ketahanan stok nasional, sekaligus mendukung kesejahteraan petani lokal dengan memberikan harga yang layak," tandasnya.

Alexander menegaskan, mekanisme penyerapan beras ini dilakukan untuk memastikan bahwa beras yang masuk ke gudang Bulog memiliki mutu yang baik dan dapat disalurkan kepada masyarakat sesuai kebutuhan.

Selain itu, dalam rangka menjaga stabilisasi harga pangan pokok khususnya menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional seperti hari raya Idul Fitri, Bulog telah bekerja sama dengan beberapa instansi dalam kegiatan pelaksanaan operasi pasar pangan murah dan dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM).

Kegiatan dilaksanakan di beberapa lokasi guna membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangannya seperti beras, minyak goreng, gula
pasir dan tepung terigu, sehingga kehadiran Bulog sebagai salah satu BUMN yang menangani pangan dapat dirasakan masyarakat



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner