Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pawai Cap Go Meh Meriah di Kota Cirebon

Nurul Hidayah
12/2/2025 18:28
Pawai Cap Go Meh Meriah di Kota Cirebon
Pawai pada perayaan Cap Go Meh di Kota Cirebon(MI/NURUL HIDAYAH)

ARAK-arakan Cap Go Meh melewati sejumlah ruas jalan di Kota Cirebon. Warga antusias berdiri di sepanjang jalan yang dilewati.

“Cap Go Meh merupakan perayaan yang menandai berakhirnya masa perayaan tahun baru Imlek,” tutur Richard Dharma Pekasa, Sekertaris Panitia perayaan Cap Go Meh, Rabu (12/2).

Dia menjelaskan arak-arakan Cap Go Meh dimulai dari vihara Dewi Welas Asih sekitar pukul 14.00 WIB. “Sebelumnya pada pukul 10.00 WIB kami mengadakan acara internal terlebih dahulu yakni doa bersama,"tutur Richard.

Sebanyak 15 Toa Pek  Kong  diarak berkeliling menggunakan joli. Toa Pek Kong atau patung dewa tersebut berasal dari vihara Dewi Welas Asih sebanyak 6, Vihara Boen San Tong yang ada di Kanoman sebanyak 2 dan lainnya berasal dari luar Kota Cirebon seperti dari Arjawinangun, Sindanglaut dan Kabupaten Indramayu.

Adapun rute yang akan dilalui arak-arakan Cap Goh Meh tidak berubah dari tahun sebelumnya. Yaitu dimulai dari Vihara Dewi Welas Asih menuju  Jl Pasuketan, Jl Pekiringan, Jl Parujakan, Jl Pagongan, Jl Karanggetas, Jl Panjunan, Jl Jagabayan, Jl Winaon, Jl Kanoman, Jl Talang, Jl Kebumen, Jl Yos Sudarso, dan kembali ke Vihara Dewi Welas Asih.

Untuk tahun ini, lanjut Richard, arak-arakan Cap Go Meh juga dimeriahkan dengan  kehadiran prajurit tiga keraton di Cirebon.

"Tahun ini agak istimewa karena ada prajurit tiga keraton di Cirebon (Kasepuhan, Kacirebonan dan Kanoman) bergabung dalam arak-arakan nanti. Kemudian ada semacam ogoh-ogoh replika Dewa,” tutur Richard.

Selain itu ada pula patung Kwan Kong dan Dewi Kwan In setinggi 3 meter juga kesenian lainnya seperti  barong sai, liong, karakter Sun Go Kong, dan lainnya.

Sementara itu berdasarkan pantauan di sepanjang jalan yang dilewati arak-arakan Cap Go Meh dipenuhi oleh masyarakat yang ingin melihat. Sejumlah pemilik toko di kawasan Pasuketan terlihat menggantungkan amplop warna merah di depan toko yang kemudian diambil oleh barongsai.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner