Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ratusan Ton Ikan di Waduk Jatiluhur Mati

 Reza Sunarya
07/2/2025 20:14
Ratusan Ton Ikan di Waduk Jatiluhur Mati
Ratusan ton ikan di Waduk Jatiluhur mati karena cuaca buruk(MI/REZA SUNARYA)

RATUAN ton ikan di keramba kolam jaring apung (KJA) Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, mati bersamaan. Peristiwa itu terjadi di Blok 7, wilayah Desa Panyindangan, Kecamatan Sukatani dan Desa Kutamanah, Kecamatan Sukasari.

Para petani ikan mengalami kerugian ratusan juta rupiah. Kejadian itu diduga akibat cuaca buruk yang terjadi dalam tiga hari terakhir.

Akibat tidak ada matahari, air waduk berubah suhu menjadi dingin. Kondisi ini membuat arus air dari dasar waduk naik.

Para petani ikan berupaya memisahkan ikan yang mati  ke kolam yang sudah disediakan. Upaya itu untuk meminimalkan kematian ikan lebih banyak akibat bangkai ikan yang mati.

Salah seorang petani ikan, Martina menyebutkan kematian ikan secara massal ini sudah terjadi sejak tiga hari kebelakang. ini disebabkan oleh cuaca buruk yang mengakibatkan langit mendung tanpa henti.

Tanpa sinar matahari, suhu air waduk menurun drastis, menyebabkan arus air dari dasar waduk naik ke permukaan.

"Sudah tiga hari terakhir ini, ikan mulai naik ke permukaan, mati. Ikan pada mabok terus mati," katanya, Jumat (7/2).

Martina mengaku kehilangan ikan sebanyak 13 ton dari 22 kolam miliknya, hingga menderita kerugian mencapai Rp400 juta.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner