Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Kunjungan Wisatawan ke Pesisir Pantai Selatan Sukabumi Meningkat

Benny Bastiandy
29/1/2025 19:24
Kunjungan Wisatawan ke Pesisir Pantai Selatan Sukabumi Meningkat
Relawan penjaga pantai di kawasan Palabuhanratu memasang bendera merah sebagai imbauan agar wisatawan berhati-hati.(MI/BENNY BASTIANDY)

KUNJUNGAN wisatawan ke kawasan pantai selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terpantau ramai pada hari terakhir libur panjang Isra Mikraj sekaligus Imlek 2576, Rabu (29/1). Sejauh ini, dilaporkan tidak terjadi kecelakaan laut yang dialami para wisatawan.

Relawan penjaga pantai, Asep Edom Saepulloh, mengatakan kunjungan wisatawan terpantau ramai mulai Senin (27/1). Hingga hari terakhir liburan pada Rabu (29/1), kunjungan wisatawan terus meningkat.

"Alhamdulillah, pada liburan kali ini wisatawan mulai kembali meningkat," katanya, Rabu (29/1).

Dia menuturkan, meningkatnya kunjungan wisatawan tentu harus dibarengi dengan pengawasan. Karena itu, tim relawan penjaga pantai memasang bendera merah di titik-titik rawan.

"Imbauan juga sudah kami lakukan kepada wisatawan agar mentaati rambu-rambu yang dipasang di sepanjang pantai. Apalagi angin cukup kencang dan gelombang cukup tinggi," ujarnya.

Pesisir pantai selatan Kabupaten Sukabumi terbentang sepanjang hampir 117 kilometer. Lokasinya melintasi 8 kecamatan.

"Terdapat 18 pos pengawasan relawan penjaga pantai. Sejauh ini, alhamdulillah kondisi dan situasi aman terkendali. Tak terjadi kecelakaan laut," terangnya.

Biaya operasional

Tugas kemanusiaan para relawan penjaga pantai di Kabupaten Sukabumi dihadapkan dengan terkendalanya biaya operasional. Akibatnya pengawasan terkadang hanya dilakukan pada momen-momen tertentu.

"Ada operasional dari pemerintah daerah, seperti hari besar nasional seperti Lebaran, Natal, atau Tahun Baru. Biasanya, setiap sesi itu dilakukan selama 10 hari," tuturnya.

Namun, kata dia, besaran biaya operasional hanya ala kadarnya. alokasinya hanya Rp100 ribu per orang per sesi.

"Jadi, per 10 hari itu setiap anggota relawan mendapatkan biaya operasional Rp100 ribu. Kalau hitung-hitungan memang sangat kecil dibanding risiko yang sangat besar. Tapi kami berjuang. Ikhlas. Semua hanya karena ibadah," pungkasnya.

Asep merupakan salah seorang relawan senior di Kabupaten Sukabumi. Dia merupakan jajaran pengurus Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Sukabumi selama 5 periode atau hampir 25 tahun.

Kini Asep direkrut Balawista Jawa Barat. Dia masuk di jajaran kepengurusan pada bidang pendidikan dan pelatihan.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner