Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Puluhan Sapi di Cirebon telah Sembuh dari PMK

Nurul Hidayah
23/1/2025 18:47
Puluhan Sapi di Cirebon telah Sembuh dari PMK
Seorang petugas tengah melakukan vaksinasi terhadap sapi di Kabupaten Cirebon(MI/NURUL HIDAYAH)

PULUHAN sapi yang terpapar penyakit mulut dan kaki (PMK) di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, kini dinyatakan sembuh. Namun jumlah sapi yang terpapar PMK juga bertambah.

“Sebanyak 40 sapi  di Kabupaten Cirebon tercatat sudah terjangkit PMK.
Dari jumlah tersebut sebanyak 20 di antaranya sudah dinyatakan sembuh dan 17 ekor lainnya masih dalam perawatan," tutur Plt Kabid Peternakan, Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Durahman, Kamis (23/1).

Sementara itu, sebanyak tiga sapi lainnya terpaksa harus dipotong untuk mencegah penyebaran wabah dan menjaga nilai ekonomi.

Pihaknya, lanjut dia, terus mengintensifkan vaksinasi untuk hewan ternak di Kabupaten Cirebon. Mereka bekerja sama dengan pihak terkait.

Di antaranya bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) dan paramedis yang menggelar bakti sosial berupa vaksinasi, pemberian vitamin dan obat untuk meningkatkan kekebalan ternak.

Wilayah yang menjadi lokasi vaksinasi meliputi Pasaleman, Lemahabang, Sigong, Jatipiring dan Karangwareng di wilayah timur Kabupaten Cirebon. Vaksinasi juga digelar di wilayah Kubang, Dukupuntang dan Arjawinangun.

Perwakilan PDHI,  Nina Triyana, menjelaskan bantuan dari mereka berupa tenaga. "Vaksin PMK sudah tersedia melalui Asosiasi Peternak dan Penggemukan Sapi Indonesia (APPSI). Bantuan kami berupa tenaga,” tutur Nina.

Dia mengakui jumlah dokter hewan di Kabupaten Cirebon sangat minim. Saat ini hanya ada tujuh dokter hewan yang melayani seluruh wilayah di Kabupaten Cirebon.

Jumlah tersebut menurut Nina jauh dari ideal. “Idealnya setiap kecamatan memiliki dua dokter hewan. Bahkan kalau memungkinkan satu desa satu dokter hewan."

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner