Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
SATUAN Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya menangkap R, 27, warga Desa Sukasari, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Dia diduga telah membakar rumah istrinya ND, 27.
Perbuatan dilatarbelakangi sakit hati, karena sang istri tidak mau memijit dirinya. Istrinya memilih bermain telepon seluler.
Kepala Satreskrim Polres Tasikmalaya Ajun Komisaris Ridwan Budiarta mengatakan, pihaknya mendapat laporan ada kebakaran rumah di Kampung Sirnagalih, Desa Sukasari, Kecamatan Puspahiang. Anggota turun ke lokasi melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi.
Hasilnya, kebakaran rumah semi permanen ukuran 7 x 5 meter itu diduga dilakukan secara sengaja.
"Kebakaran rumah terjadi pukul 00.30 WIB. Saat kejadian, korban, anak dan adik ipar korban yang tengah tidur di dalam kamar terbangun. Mereka berhasil keluar dari rumah," ungkapnya, Selasa (21/1).
Mereka kemudian berteriak minta tolong kepada warga. Warga pun berusaha memadamkan api menggunakan peralatan seadanya.
"Barang yang terbakar antara lain berupa kursi sofa, televisi, lemari plastik, dan gorden jendela rumah. Kami mendapat laporan dari korban dan melakukan serangkaian penyelidikan. Akhirnya, kami menangkap pelaku," lanjut Ridwan.
Dalam pemeriksaan, R mengaku aksinya dilatarbelakangi rasa kesal dan sakit hati, setelah mereka terlibat pertengkaran. Saat itu, pelaku sedang sakit. Dia kemudian minta dipijat. Namun korban menolak dan tetap asyik bermain telepon seluler. Bahkan sang istri juga meminta suaminya untuk membayar biaya kontrak selama tinggal di rumah miliknya itu.
"Selanjutnya, tersangka berencana membakar rumah. Dia membakarnya dan merasa merasa puas karena bisa membalaskan sakit hatinya. Tersangka sudah ditahan," tandas Ridwan.
Sejak 6 Agustus 2025 lalu, area wisata edukasi satwa yang berada di jantung Kota Bandung itu ditutup untuk umum
Pemerintah desa harus memutar otak agar ketersediaan produksi beras lokal bisa tetap terpenuhi. Caranya dengan mengoptimalkan pabrik penggilingan padi.
Program ini diikuti oleh 396 pekerja dari Daop 3 Cirebon, Balai Yasa Mekanik Cirebon Prujakan, dan KAI Services.
Eksekusi rumah dilakukan di Jalan Kampung Kalangsari, Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya.
Saat panen juga dilakukan uji coba penggunaan alat combine harvester bantuan dari Kementrian Pertanian.
Selama ini keluhan korban bencana belum pernah direspon pemerintah daerah.
Lewat program ini, Artotel mengajak para tamu hotel untuk bisa merasakan kemeriahan kemerdekaan Indonesia di setiap destinasi hotel Artotel Group
BSS 2025 Menjadi forum strategis pemerintah, akademisi, dan dunia usaha untuk mempercepat tata kelola dan infrastruktur hijau Indonesia
PRODUKSI garam di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terhambat faktor cuaca. Padahal harga garam saat ini dihargai cukup tinggi.
Bulan ini penuh warna, promo menarik, dan aktivitas seru yang pastinya bikin momen Anda semakin berkesan!
SEEKOR macan tutul terjebak di salah satu ruang di Balai Desa Kutamandarakan, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan.
Kegiatan ini menutup seri pelatihan yang sebelumnya telah digelar di Palembang, Makassar, Lombok, Bali, dan Medan
Penggerebekan dilakukan di Bebedahan II, Kelurahan Lengkongsari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya.
Pelaku ditangkap beserta barang bukti berupa ratusan butir obat-obatan terlarang yang dibawanya.
Polda Jawa Barat memastikan ketersediaan beras dalam kondisi aman. Kebutuhan masyarakat masih terpenuhi dengan baik.
Hasil pantauan di Pasar Cibadak, harga beras relatif masih cukup stabil. Harganya berada di kisaran Rp14 ribu per kilogram untuk beras jenis medium.
Objek lelang tersebut berasal dari eksekusi sitaan pajak, tegahan kepabeanan dan cukai, serta penghapusan Barang Milik Negara.
Pencocokan lahan yang dilakukan juru sita dari Pengadilan Negeri (PN) Bale Bandung itu mendapat penolakan warga atau pihak termohon
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved