Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Polres Tasikmalaya Tanam Jagung di Bekas Galian C Kawasan Kaki Gunung Galunggung

Kristiadi
21/1/2025 17:22
Polres Tasikmalaya Tanam Jagung di Bekas Galian C Kawasan Kaki Gunung Galunggung
Kapolres Tasikmalaya AKPB Haris Dinzah, Kodim 0612 Tasikmalaya, Letkol ARM, Yan Octa Rombenata, Perhutani, Kejari, Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan, Kabupaten Tasikmalaya melakukan tanam jagung serentak di lahan bekas galian C di kawasan Gunung Galung(MI/KRISTIADI)

POLRES Tasikmalaya melakukan penanaman jagung bekas galian C kawasan kaki Gunung Galunggung, Desa, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat di luas lahan 5 hektare. Penanaman jagung 1 juta tersebut, dilakukan serentak seluruh Indonesia.

Kapolres Tasikmalaya AKB Haris Dinzah mengatakan, dukung swasembada pangan yang dilakukan oleh Kapolri dan Menteri Pertanian RI terpusat di Subang melakukan program penanaman jagung 1 juta hektare serentak seluruh Indonesia. Penanaman jagung di Polres Tasikmalaya dilakukannya di bekas galian C kawasan kaki Gunung Galunggung, Kecamatan Sukaratu dengan luas tanam 5 hektare dan setiap Polsek tercatat 34 hektare.

"Untuk mendukung swasembadaya pangan melalui program penanaman jagung 1 juta hektare yang dilakukan Kapolri dan Menteri Pertanian di Subang, tujuannya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan kesejahteraan petani. Karena, jagung yang ditanam serentak diperuntukkan untuk pakan ternak dan pengolahannya akan dikelola langsung oleh masyarakat," katanya, Selasa (21/1/2025).

Ia mengatakan, untuk mendukung program swasembadaya pangan tanam jagung 1 juta hektare yang dilakukannya tujuan utamanya meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan bagi masyarakat. Akan tetapi, tanam jagung di lahan 5 hektare ini lokasinya bekas galian C kawasan kaki Gunung Galunggung dan dalam waktu 3 bulan akan kembali panen serentak

"Lahan yang ditanam seluas 34 hektare di Kabupaten Tasikmalaya target panennya 3 bulan dilakukan serentak dan jagung ini nantinya untuk pakan ternak. Namun, penanaman jagung ditanam oleh Polres Tasikmalaya, TNI 0612 Tasikmalaya, Perhutani, Kejari, Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan untuk mendukung swasasembada pangan, pengelolaannya akan dilakukan petani dan masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan, Kabupaten Tasikmalaya, Tatang Wahyudin mengatakan, untuk meningkatkan program swasembadaya pangan penanaman jagung yang dilakukan di wilayahnya hanya memanfaatkan lahan tidak produktif menjadi produktif dan memang selama ini banyak lahan kering harus ditanami jagung supaya dapat meningkatkan ekonomi bagi petani dan masyarakat.

"Kami melakukan tanam jagung berada di bekas galian C kawasan kaki Gunung Galunggung, yang mana hamparannya juga sangat luas. Namun, jagung yang ditanam menjadi prioritas terutama dalam program swasembadaya pangan, karena kita juga masih kekurangan bahan baku jagung untuk pakan ternak dan lahan seluas 34 hektare ini minimal dapat 8 ton per hektare atau 120 ton dan jumlah bibit 15 kg per hektare hingga hasilnya itu Bulog akan membeli dari petani," pungkasnya. (S-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya