Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Polda NTT Tanam Jagung 176,74 Hektare Dukung Swasembada Pangan Nasional

Palce Amalo
21/1/2025 16:07
Polda NTT Tanam Jagung 176,74 Hektare Dukung Swasembada Pangan Nasional
Wakapolda NTT Brigjen Awi Sutiyono melakukan penanaman jagung serentak di Desa Baumata Utara, Kecamatan Taebenu, Kabupaen Kupang, NTT, Selasa (21/1)(MI/Palce Amalo.)

POLDA Nusa Tenggara Timur (NTT) dan jajaran telah menanam jagung seluas 176,74 hektare (Ha) di 22 lokasi sampai Januari 2025.

Luas lahan yang ditanam tersebut terdiri dari 151,45 hektare yang ditanam sejak Oktober 2024, dan 25,49 Ha yang ditanam pada Januari 2025.

Penanaman jagung dilakukan di lahan kering, untuk mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo mensukseskan program ketahanan pangan nasional. Untuk program Asta Cita, Kementerian Pertanian memberikan target kepada Polda NTT menanam jagung seluas 36 ribu Ha.

Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Daniel Silitonga mengatakan setelah difaktualkan lahan yang bisa lebih dari angka itu yakni seluas 37 ribu Ha. 

Sedangkan potensi lahan di NTT yang bisa ditanami jagung lebih besar atau mencapai262 ribu Ha, jauh melampaui target awal dari pemerintah pusat sebesar 114 ribu Ha.

"Kami mohon bantuan, selain bibit juga alsintan karena NTT memang terkenal dengan daerah kering," kata Irjen Daniel Silitonga saat dialog bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Menteri Pertanian Andi Sulaiman lewat zoom meeting pada Acara Peluncuran Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektare, Selasa (21/1).

Kapolda NTT melakukan zoom dari kebun jagung di Kabupaten Timor Tengah Utara, sedangkan kegiatan peluncuran Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektare dipusatkan di Desa Karang Mukti, Kecamatan Cipendeuy, Subang, Jawa Barat.

“Kami optimistis dengan kolaborasi antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat, target ini bisa tercapai. NTT memiliki potensi besar untuk menjadi lumbung jagung nasional,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Kapolda NTT juga melaporkan tanaman petani terserang hama ulat grayak di beberapa lokasi. Dan Menteri Pertanian menyumbang 10 unit traktor untuk membantu pengolahan lahan di NTT. 

Selain itu, Wakapolda NTT Brigjen Awi Sutiyono melakukan 
penanaman jagung serentak bersama masyarakat dan forkompinda di Desa Baumata Utara, Kecamatan Taebenu, Kabupaen Kupang seluas 1,5 Ha.

“Kami ingin mendorong masyarakat untuk bersama-sama menanam jagung. Program ini tidak hanya mendukung swasembada pangan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani lokal,” kata Brigjen Pol Awi.

Dengan sinergi yang baik antara Polri, Forkopimda, dan masyarakat, kegiatan ini menjadi langkah nyata menuju ketahanan pangan nasional yang lebih kuat.

Wakapolda NTT menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari nota kesepahaman antara Polri dan Kementerian Pertanian. Polri berkomitmen mendukung program nasional ini melalui berbagai langkah strategis. (S-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya