Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kapolri dan Menteri Pertanian  Tanam Jagung Serentak 1 Juta Hektare

 Reza Sunarya
21/1/2025 15:58
Kapolri dan Menteri Pertanian  Tanam Jagung Serentak 1 Juta Hektare
Kapolri dan Mentan saat melakukan gerakan tanam jagung di Subang(MI/Reza Sunarya)

KAPOLRI Jend Listo Sigit dan Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman melaksanakan kegiatan tanam jagung serentak 1 juta hektare (Ha), yang dipusatkan di Desa Karangmukti Kecamatan Cipeundeuy Kabupaten Subang. Penanaman jagung bertujuan mendukung target swasembada pangan nasional pada tahun 2025.

Program Gerakan penanaman jagung serentak seluas 1 juta Ha merupakan kerja sama antara Polri dan Kementan RI. Hal ini bertujuan mendukung target swasembada pangan nasional pada 2025 dan diharapkan swasembada pangan dapat terwujud melalui kolaborasi dan sinergi bersama.

Program tanam jagung serentak 1 juta Ha guna mendukung program presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mencapai swasembada pangan tahun 2025. Kegiatan ini juga diikuti pula kapolda, kapolres, dan pemerintah kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Program tanam jagung serentak pada tahun 2025 akan memanfaatkan lahan perkebunan dan lahan kering di berbagai wilayah Indonesia dengan target luas total tanam 1,7 juta Ha.

"Suatu kebanggaan bagi institusi polri bisa melaksanakan apa yang menjadi program bapa presiden terkait dengan swasembada pangan dan kami mendapatkan tugas untuk melaksanakan swasembada di bidang jagung dengan target satu juta Ha penanaman selama satu tahun," Kata Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Selasa (21/1)

Dari program ini diharapkan dapat tercapai tambahan produksi jagung sebanyak empat juta ton yang akan meningkatkan produksi nasional hingga 25%. "Saat ini memasuki kuartal tahap pertama dan target kita bisa menanam tiga ratus ribu lebih tanam jagung di kuartal pertama hingga ke kuartal ke empat mencapai satu juta Ha  lahan bisa tercapai," ungkap Kapolri.

Polri juga telah membangun infrastruktur digital dengan meluncurkan aplikasi Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan.
Aplikasi tersebut akan menjadi pusat koordinasi untuk pemecahan masalah di lapangan dan memastikan proses berjalan dengan baik. Diharapkan akan terwujud efisiensi dan efektivitas kolaborasi lintas kementerian/lembaga dalam menyukseskan swasembada pangan. (S-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya