Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

50 Jiwa di Kabupaten Sukabumi Mengungsi Akibat Pergerakan Tanah

Benny Bastiandy
19/1/2025 16:59
50 Jiwa di Kabupaten Sukabumi Mengungsi Akibat Pergerakan Tanah
Sedikitnya sembilan rumah warga di Kampung Tegallega RT 03/06 Desa Citarik Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, rusak terdampak pergerakan tanah.(MI/Benny Bastiandi)

KAMPUNG Tegallega RT 03/06 Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diterjang pergerakan tanah. Sedikitnya sembilan rumah mengalami kerusakan akibat bencana hidrometeorologi itu.

Camat Palabuhanratu, Deni Yudono, menjelaskan pergerakan tanah di Kampung Tegallega dipicu tingginya curah hujan akhir-akhir ini. Kondisi tanah yang labil mengakibatkan terjadi pergeseran.

"Ada sembilan rumah warga setempat yang rusak akibat pergerakan tanah," kata Deni, Minggu (19/1).

Kondisi kerusakan rumah relatif cukup berat. Akibatnya, 10 kepala keluarga atau 50 jiwa yang menghuni sembilan rumah harus diungsikan.

"Saat ini penghuni rumah mengungsi sementara di aula desa setempat," terangnya.

Deni mengaku terus memastikan pemenuhan kebutuhan 50 jiwa korban bencana pergerakan tanah. Kepada pengungsi, unsur Forkopimcam setempat menyalurkan berbagai bantuan, di antaranya selimut, sembako, serta family kit

"Bantuan berasal dari stock opname posko bencana Kecamatan Palabuhanratu. Kami bergerak cepat untuk memastikan bahwa kebutuhan dasar warga terdampak dapat terpenuhi. Kami juga terus berkoordinasi dengan perangkat desa dan relawan untuk memastikan bantuan tersalurkan dengan baik,” terangnya.

Hingga kini situasi di tempat bencana terus dipantau Forkopimcam Palabuhanratu dan pemerintah Desa Citarik. Masyarakat pun diimbau tetap waspada terhadap potensi bencana susulan mengingat curah hujan masih tinggi.

Kepala Desa Citarik, Sumantri, mengapresiasi upaya gerak cepat Forkopimcam Palabuhanratu yang memerhatikan kondisi warga terdampak pergerakan tanah. 

 “Kami sangat terbantu dengan kehadiran Pak Camat dan tim yang membantu warga di pengungsian," terang Sumantri. (BB/J-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner