Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Cegah HMPV, Dinas Kesehatan Garut imbau Warga Terapkan Pola Hidup Sehat

Kristiadi
12/1/2025 19:02
Cegah HMPV, Dinas Kesehatan Garut imbau Warga Terapkan Pola Hidup Sehat
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani(MI/KRISTIADI)

PEMERINTAH Kabupaten Garut mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat dan bersih guna mencegah penyebaran human metapneumovirus (HMPV).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani mengatakan, penyebaran virus dari Tiongkok itu bisa dicegah jika masyarakat selalu menerapkan pola hidup sehat dan bersih. Virus ini sudah dikenal dunia medis sejak 2001. Karakteristiknya mirip flu.

"Informasi tentang lonjakan kasus HMPV di Tiongkok perlu disikapi dengan bijak. Berdasarkan data World Health Organization (WHO), peningkatan kasus ini umum terjadi di negara empat musim, terutama saat musim dingin. Kementerian Kesehatan RI juga masih melakukan investigasi terkait keberadaan HMPV di Indonesia, termasuk di Garut," katanya, Minggu (12/1).

Ia mengatakan, Dinas Kesehatan Garut masih menunggu petunjuk teknis terutama dalam penegakan diagnosis berbasis laboratorium maupun indikasi klinis dan langkah pencegahan serta pengendalian virus HMPV yang menular melalui droplet. Untuk mencegah penularan, masyarakat diminta menjaga kebersihan, mencuci tangan, memakai masker di tempat umum, dan menjalani pola hidup sehat.

"Langkah pencegahan paling baik menjaga pola hidup sehat, sering mencuci tangan secara teratur dan menggunakan masker di tempat umum untuk mengurangi risiko tertular virus tersebut. Beberapa langkah strategis yang dilaksanakan dalam rangka pencegahan dan pengendalian HMPV di Kabupaten Garut, salah satunya memberikan informasi secara luas kepada masyarakat melalui berbagai kanal media," ujarnya.

Menurut Leli, Dinkes telah meningkatkan kewaspadaan pemantauan surveilans ketat di fasilitas kesehatan. Pihaknya akan melaporkan kurang dari 24 jam jika ada peningkatan kasus atau gejala Influenza Like Illness (ILI) sebagai tanda awal kemungkinan HMPV.

"HMPV bukan virus mematikan, tetapi masyarakat tetap harus waspada.
Gejalanya sepreti flu biasa, batuk, demam, pilek, sesak napas, mual dan sakit perut," pungkasnya.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner