Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Monitoring Jaringan Andal Jadi Kebutuhan Vital Sektor Keuangan

Sugeng
10/1/2025 20:15
Monitoring Jaringan Andal Jadi Kebutuhan Vital Sektor Keuangan
Netmonk Prime dari PT Telkom menjadikan perusahaan perbankan dapat memonitor jaringan, server, maupun Web/API dengan mudah dibandingkan cara manual.(DOK/TELKOM)

PERUSAHAAN yang bergerak di bidang keuangan atau perbankan sangat membutuhkan monitoring jaringan yang andal.

Salah satu yang bisa menyediakan hal tersebut adalah Netmonk (https://leaptelkom.me/MonitoringJaringan) dari PT Telkom. Melalui produk unggulannya yaitu Netmonk Prime, perusahaan perbankan dapat memonitor jaringan, server, maupun Web/API dengan mudah dibandingkan cara manual.

Monitoring jaringan perbankan sangat penting guna memastikan setiap aspek operasional berjalan lancar tanpa hambatan mengingat tingginya volume transaksi dan layanan tersebut. Aplikasi bahkan memungkinkan tim IT melacak kinerja jaringan seperti kecepatan transfer data, konektivitas antar-cabang, serta status mesin ATM, dan layanan online.

Selain untuk menjaga kinerja operasional, monitoring jaringan juga berfungsi dalam aspek keamanan. Sebab, dapat mendeteksi aktivitas mencurigakan, seperti percobaan serangan siber atau anomali dalam lalu lintas data.

Arfan Wicaksono, praktisi bisnis digital mengatakan, produk Netmonk merupakan sebuah inovasi tepat sasaran, terlebih dalam meningkatkan Quality of Experience (QoE) pengguna. Layanan tersebut diyakini dapat menunjang perkembangan kualitas jaringan di Indonesia secara melejit atas chat dari pengguna.

"Pemanfaatan monitoring jaringan masih bisa diaplikasikan lebih dalam lagi, di antaranya untuk melakukan estimasi dan prediksi sumber daya jaringan," ujar Head of Knowledge & AI Enclave Kolaborasi Global itu.

Secara teoritis, industri perbankan memiliki kebutuhan server sangat kompleks dan kritikal. Pasalnya, peran perbankan mengelola data dan transaksi finansial secara aman, cepat, dan andal begitu vital.

Belum lagi volume transaksi yang besar dan terus meningkat kian waktu, sehingga kinerjanya dituntut sempurna. Tak mengherankan jika server jaringan yang dimiliki perbankan harus memiliki tingkat keamanan tinggi dalam menjaga transaksi juga keamanan data pelanggan terhadap peretasan atau kebocoran informasi.

Selain keamanan dan performa, server di sektor perbankan juga harus mendukung kebutuhan penyimpanan data berskala besar. Mulai dari data historis hingga data transaksi harian.

Kemampuan server dalam mengelola teknologi virtualisasi dan integrasi dengan sistem lama juga sangat penting, mengingat banyak bank masih mengoperasikan sistem legacy yang memerlukan kompatibilitas tinggi.

Jika server di perbankan memiliki latensi atau keterlambatan jaringan yang tinggi, dapat memicu permasalahan serius dan mengancam reputasi suatu bank atau lembaga keuangan.

Semua hal tersebut dilakukan harus dengan tetap mematuhi regulasi dari otoritas seperti OJK dan Bank Indonesia. Dengan jaringan internet yang kuat dan terkelola baik, bank tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga memastikan layanan yang aman dan andal bagi nasabah.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner