Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Nilai Investasi di Cianjur Sepanjang 2024 Capai Rp2 Triliun Lebih

Benny Bastiandy
09/1/2025 19:09
Nilai Investasi di Cianjur Sepanjang 2024 Capai Rp2 Triliun Lebih
Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cianjur,(MI/BENNY BASTIANDY)

NILAI investasi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sepanjang 2024 mencapai Rp2 triliun lebih. Capaian realisasinya melebihi dari target yang ditetapkan.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cianjur, Dadan Ginanjar, menuturkan pada 2024 nilai investasi ditargetkan sebesar Rp1,8 triliun lebih. Namun capaiannya hingga akhir Desember 2024 sebesar Rp2 triliiun lebih.

"Realisasi capaian investasi selama 2024 mencapai 111,83%. Capaiannya melebihi dari target yang ditetapkan," ujarnya, Kamis (9/1).

Dia menuturkan, dalam dua tahun terakhir, investasi di Kabupaten Cianjur tercatat melebihi dari target yang sudah ditetapkan. Sebagai perbandingan, pada 2023 pun realisasi capaiannya melampaui target.

"Pada 2023, dari target investasi sebesar Rp1,6 triliun lebih, realisasinya mencapai Rp1,8 triliun atau 108,81%. Realisasinya juga melampaui target," ucapnya.

Dadan menyebutkan, capaian nilai investasi berasal dari berbagai sektor. Antara lain usaha mikro kecil (UMK), penanaman modal asing (PMA), perdagangan dan jasa, properti (perumahan), serta pariwisata dan industri.

"Kontribusi terbesar investasi itu berasal dari UMK sebesar 20%, PMA 22%, perdagangan dan jasa 16,81%, perumahan 12,69%, serta pariwisata dan industri sebesar 10%," terangnya.

Pada tahun ini, tambah dia, target investasi dipastikan akan meningkat dibanding 2024. Ada hitung-hitungan tersendiri untuk menentukan target pada tahun berikutnya.

"Untuk 2025 nanti ada penghitungannya. Dipastikan ada kenaikan," imbuh dia.

Meningkatnya nilai investasi sejatinya berbanding lurus dengan penyerapan tenaga kerja. Dadan pun memastikan terjadi penyerapan tenaga kerja. "Itu pasti linear dengan penyerapan tenaga kerja."

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner