Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PENYAKIT mulut dan kuku (PMK) menjangkiti puluhan ekor sapi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Merespons hal itu, Dinas Peternakan Kesehatan Hewan dan Perikanan (DPKHP) gencar memberikan vaksinasi.
Jabatan Fungsional Medik Veteriner Dinas Peternakan Kesehatan Hewan dan Perikanan (DPKHP) Kabupaten Cianjur Kharisudin, menyebutkan jumlah hewan ternak yang terpapar PMK hingga saat ini dilaporkan sebanyak 57 ekor. Upaya penanganan dilakukan dengan cara pengobatan yang dilaksanakan tim kesehatan DPKHP Kabupaten Cianjur.
"Berdasarkan laporan teman-teman di lapangan, sudah ada temuan kasus PMK di Cianjur. Saat ini sedang dalam proses pengobatan. Sementara ini yang dilaporkan ada 57 ekor," kata Kharisudin, Kamis (9/1).
Hewan ternak yang terpapar PMK tersebar di berbagai kecamatan. Dia menegaskan perlu upaya pencegahan lebih intensif agar virusnya tak menyebar ke hewan lainnya.
"Saat ini kami di lapangan sedang menggencarkan pemberian vaksinasi sekaligus disinfeksi agar tak menyebar ke yang lain sebagai bentuk pencegahan," sebut dia.
Penanganan pengobatan hewan yang terpapar PMK dilakukan sesuai standar operasional prosedur. Kharisudin juga meminta kerja sama dari para pelaku usaha agar mematuhi berbagai imbauan dari pemerintah.
"Di antaranya, kami mengimbau para pelaku usaha untuk sementara waktu tidak mendatangkan ternak dari luar daerah. Terutama dari daerah-daerah yang sudah lebih dulu terjadi kasus penyebaran PMK," tegasnya.
Upaya pencegahan lain agar kasus PMK tak meluas, sebut Kharisudin, yakni dengan gencar menyosialisasikan dan mengedukasi para peternak. Sehingga, ke depan diharapkan terjalin satu persepsi agar bisa menangkal penyebaran kasus PMK.
"Kami juga melakukan koordinasi dengan tim Puskeswan (Pusat Kesehatan Hewan) untuk kewaspadaan dini sekaligus melakukan deteksi dini. Sehingga, kita dapat melakukan penanganan sejak dini," pungkasnya. (H-3)
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Vaksin HPV yang selama ini dikenal sebagai perlindungan utama terhadap kanker serviks pada perempuan, kini direkomendasikan juga untuk anak laki-lak
Akses layanan imunisasi yang terbatas, pasokan vaksin yang terganggu, konflik, situasi kemanusiaan yang sulit menjadi faktot bayi belum diimunisasi.
Vaksin influenza untuk anak bisa diberikan pada anak berusia lebih dari 3 bulan. Selain anak, vaksin flu juga perlu diberikan untuk kelompok rentan.
Vaksinasi shingrix terbukti sangat efektif mencegah cacar api dan neuralgia pada pasien yang sudah terkena cacar api.
Vaksinasi BCG pada anak di negara-negara yang tinggi angka TB efektif untuk mencegah penyakit TB yang berat seperti TB di selaput otak, atau TB milier yang dapat menyebabkan sesak napas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved