Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DOKTER spesialis anak Jessica Sugiharto mengatakan, dalam tumbuh kembang, vaksinasi hingga pemenuhan nutrisi merupakan langkah preventif dalam mencegah infeksi berbahaya serta memastikan kesehatan anak.
"Jadi, anak sehat itu kita bisa capai dengan yang pertama memeriksakan anak, kemudian tidak lupa kita melakukan pencegahan terhadap suatu infeksi. Paling sering kita selalu kampanye itu selalu vaksin," ujar dokter spesialis anak lulusan Universitas Udayana itu, dikutip Kamis (24/7).
Vaksin, lanjutnya, merupakan sebuah rancangan perangsang sistem imun tubuh yang telah diuji dan bermanfaat bagi tubuh kembang anak.
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Vaksin juga menjadi upaya dalam menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity.
"Misalnya orangtua atau anak-anak dengan penyakit tertentu yang tidak bisa diberikan vaksin. Kita bisa melindungi mereka," kata Jessica.
Vaksinasi juga dapat mengurangi biaya pengobatan karena ketika anak divaksin, kekebalan tubuh berjalan dengan baik sehingga diharapkan dapat mempercepat masa penyembuhan ketika anak sakit.
Berdasarkan rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) ada beberapa vaksin yang wajib diberikan pada anak, yang juga disediakan oleh pemerintah, dan vaksin tambahan.
Anak berusia dua tahun sebaiknya mendapatkan vaksinasi BCG, hepatitis, polio, DPT kombo, campak, rotavirus dan PCV.
Sementara bagi anak di atas usia dua tahun, mereka bisa mendapatkan vaksin tambahan atau booster seperti influenza, hepatitis A, cacar air, HPV, demam berdarah dan lain-lain.
Selain vaksin, sang dokter mengingatkan hal yang tak kalah penting adalah memberikan asupan nutrisi yang seimbang, terutama pada seribu hari pertama kehidupan anak.
Nutrisi yang dibutuhkan anak mencakup makronutrien, seperti karbohidrat, protein, lemak; dan mikronutrien yang meliputi zat besi,
zinc, dan kalsium. (Ant/Z-1)
Ketika seorang ibu hamil dapat mengendalikan asupan nutrisinya, ia tidak hanya melindungi dirinya sendiri tetapi juga melakukan investasi kesehatan terbaik bagi masa depan anaknya.
Memahami perbedaan dan hubungan keduanya sangat diperlukan agar pola hidup sehat dapat tercapai dengan tepat dan seimbang, sehingga kualitas hidup meningkat dan risiko
Dalam era kerja cepat dan tuntutan multitasking, kelelahan setelah jam kerja bukan lagi hal aneh—terutama bagi generasi milenial dan Gen Z.
Pola pencegahan penyakit dimulai dari pencernaan yang mampu menyerap nutrisi dari dalam tubuh melalui pencernaan yang baik sehingga nutrisi yang dikonsumsi dapat dicerna.
Banyak orang fokus pada perawatan luar seperti sampo atau masker rambut, padahal rahasia utama rambut yang sehat dan lebat justru berasal dari dalam tubuh.
Peringatan Hari Anak Nasional merupakan bentuk nyata dari penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa yang memiliki peran strategis.
Pengawasan orangtua kepada anak saat mengakses gadget dibutuhkan agar anak bisa memahami batasan akses ke jenis-jenis konten yang sesuai untuk usia mereka.
Stimulasi sensorik sendiri melibatkan penggunaan panca indra anak mulai dari penglihatan hingga sentuhan sehingga anak bisa memahami dan berinteraksi dengan lingkungannya.
Ternyata kebiasaan mengakses gadget ini malah membuat pola makan anak menjadi tidak teratur, anak cenderung tidak menyadari rasa lapar.
Anak yang terpapar lagu-lagu dari lingkungannya perlu bimbingan orangtua untuk mengarahkan referensi musik yang lebih sesuai kepada anak dan menikmatinya bersama.
Kesulitan meregulasi emosi dan impulsivitas bisa menjadi salah satu faktor seorang anak dalam kenakalan yang akhirnya berujung pada tindak kriminal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved