Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pertamina Patra Niaga Bentuk Satgas Natal dan Tahun Baru

Nurul Hidayah
17/12/2024 19:14
Pertamina Patra Niaga Bentuk Satgas Natal dan Tahun Baru
Seorang petugas tengah melayani konsumen di salah satu SPBU(MI/NURUL HIDAYAH)

PERTAMINA Patra Niaga Membentuk Tim Satuan Tugas pengendalian dan pemantauan penyaluran BBM dan elpiji Masa Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Satgas ini bertugas mulai 16 Desember 2024 sampai dengan 9 Januari 2025.

Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Deny Djukardi, menjelaskan stok BBM dan elpiji saat ini dalam kondisi aman.

“Seluruh infrastruktur telah disiagakan untuk memenuhi seluruh kebutuhan energi masyarakat yang meliputi 6 Fuel Terminal (FT), 4 Terminal LPG, lebih dari 1.559 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), 206 Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE), lebih dari 1.687 Agen LPG PSO, 853 Agen LPG NPSO dan Industri serta 5 Aviation Fuel Terminal (AFT),” paparnya, Selasa (17/12).

Pertamina Patra Niaga, lanjut dia, memberikan perhatian untuk wilayah titik-titik rawan kemacetan dan wisata serta bencana. Di wilayah Regional JBB terdapat beberapa titik rawan kemacetan seperti Anyer dan Carita, Merak, Cikampek dan elevated toll, Nagrek, Cirebon dan Garut. Sedangkan daerah wisata yang ada di Jawa Bagian Barat seperti daerah Puncak, Lembang, Ciwidey, Pangandaran, Pelabuhan Ratu, Ancol dan PIK.

“Selama masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 diperkirakan akan ada kenaikan permintaan BBM gasoline sebesar 5%. Sementara untuk permintaan BBM gasoil untuk transportasi darat diperkirakan akan turun sebesar 0,4%,” tutur Deny.

Untuk  angkutan laut diperkirakan naik sebesar 23,5% dan untuk industri diperkirakan turun sebesar 16% dari permintaan normal. Begitu juga dengan permintaan elpiji PSO untuk rumah tangga diperkirakan turun sebesar 6% sedangkan elpiji Non-PSO (NPSO) untuk rumah tangga diperkirakan naik sebesar 7,7% dan permintaan Avtur diperkirakan naik sebesar 4,8% dari permintaan normal di luar masa Nataru.  

"Untuk memastikan layanan energi terhadap masyarakat terpenuhi, Pertamina Patra Niaga menyediakan layanan energi pendukung di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata dan jalur lintas utama berupa 220 SPBU Siaga, 825 Agen dan Outlet LPG Siaga, 11 Modular Siaga/Pertashop, 40 Motorist, 63 Mobil Tangki tambahan dan 2 Serambi MyPertamina yang dilengkapi Fasilitas Kesehatan," ungkapnya.

Sementara itu Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan, mengatakan  layanan tambahan Satgas Nataru berupa 2 lokasi Serambi MyPertamina didirikan di Rest Area KM 57 Jalan Tol Jakarta – Cikampek dan Rest Area KM 43A Jalan Tol Jakarta – Merak yang akan beroperasi mulai 20 Desember 2024 sampai dengan 5 Januari 2025.

“Pertamina Patra Niaga Regional JBB juga menyediakan motorist di 40 titik selama Satgas Nataru yang merupakan layanan pengantaran BBM jenis Pertamax Series dan Dex Series untuk konsumen di lokasi yang potensial padat kendaraan yang mengakibatkan kemacetan,” lanjutnya.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner