Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pemkot Bandung Dorong Lomba Kereta Peti Sabun Jadi Event Nasional

Naviandri
15/12/2024 18:58
Pemkot Bandung Dorong Lomba Kereta Peti Sabun Jadi Event Nasional
Lomba Kereta Peti Sabun digelar untuk ke-11 kalinya dan didorong jadi event pariwisata nasional.(DOK/PEMKOT BANDUNG)

LOMA Kereta Peti Sabun (LKPS) telah menjadi salah satu balap legendaris Kota Bandung sejak 1975. Tahun ini, LPKS kembali digelar untuk ke 11 kalinya.

Kali ini lomba digelar di lintasan Sasana Budaya Ganesha, 14-15 Desember 2024.  Pada lomba kendaraan berbentuk peti sabun tanpa mesin ini diikuti ratusan peserta dari berbagai wilayah di Jabar dengan ragam kereta unik dan menarik.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Arief Syaifudin Minggu (15/12) menyatakan, event ini tidak hanya menjadi kebanggaan warga kota Bandung, tetapi juga memiliki potensi untuk
diangkat menjadi bagian dari Kharisma Event Nasional (KEN).

“Saat ini sudah masuk dalam 10 kalender event Kota Bandung. Insya Allah kita akan terus mendorong agar LKPS dapat menjadi bagian dari kharisma event nasional,” ungkapnya.

Dia menambahkan LKPS tidak hanya menjadi ajang perlombaan unik, namun
juga menghadirkan beragam hiburan, termasuk pertunjukan seni budaya khas Bandung, pameran produk UMKM, ekonomi kreatif dan juga memperkenalkan makanan tradisional khas Bandung dan karya-karya kreatif masyarakat lokal.  

Ia juga mengajak seluruh pihak, termasuk sponsor, untuk mendukung acara ini agar dapat terus berkembang dan menjadi event tahunan yang lebih besar di tahun-tahun mendatang.

“Kegiatan ini memiliki potensi luar biasa untuk mendorong pariwisata dan ekonomi kreatif Kota Bandung. Saya berharap dukungan penuh dari semua pihak,” ucap Arief

Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin yang membuka LKPS ke-11 mengatakan, lomba ini menarik ribuan pengunjung karena keunikannya dan sudah melegenda sejak pertama kali digelar pada 1950-an. Pemprov Jabar sudah berkoordinasi dengan Pemkot Bandung supaya LKPS menjadi event tahunan karena mampu mendorong sektor pariwisata.

“LKPS yang sempat vakum selama 35 tahun, namun pada 2023 kembali digelar oleh Daya Mahasiswa Sunda (Damas). Saya pernah mengikuti lomba LKPS pada 1983 atau 40 tahun lalu. Waktu itu kendaraannya sangat sederhana, sekarang sudah lebih modern,” kenang Bey.

Dia mengapresiasi LKPS tahun ini, karena digelar di area yang representatif dan tidak mengganggu arus lalu lintas. Lintasan lomba ini sejauh kurang lebih 150 meter dengan kontur jalan yang menurun, karena kendaraan tidak menggunakan mesin.

Dalam LKPS tahun ini ada dua kelas yang dipertandingkan, yaitu kelas serius yang mengutamakan kecepatan dan kelas hiburan yang menghadirkan ragam kreativitas peti sabun. Melalui LKPS ini menunjukkan bahwa Bandung tidak pernah kurang dalam kreativitas.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner