Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
STATUS tanggap darurat bencana di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diperpanjang. Ada berbagai faktor yang menjadi pertimbangan pemerintah daerah untuk memperpanjang status tanggap darurat bencana.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, mengatakan beberapa faktor pertimbangan itu di antaranya curah hujan yang masih cukup tinggi. Kondisi itu dikhawatirkan akan memicu potensi bencana susulan.
"Hasil kesepakatan bersama, kami Pemkab Sukabumi memutuskan memperpanjang status tanggap darurat bencana," kata Ade usai memimpin rapat koordinasi tanggap darurat bencana dalam rangka evaluasi penanganan bencana di Pendopo Kabupaten Sukabumi, Selasa (10/12).
Faktor lain yang jadi pertimbangan memperpanjang masa tanggap darurat bencana ialah masih ada dua orang korban hilang yang belum ditemukan. Sampai saat ini upaya pencarian masih terus dilakukan tim SAR gabungan.
"Jumlah pengungsi juga terus bertambah," imbuh dia.
Pascabencana hidrometeorologi basah yang terjadi masif di Kabupaten Sukabumi pada Rabu (4/12), pemerintah kabupaten langsung menetapkan status tanggap darurat. Penetapannya berlaku selama tujuh hari terhitung 4-11 Desember 2024.
"Sesuai aturan dan ketentuan, status tanggap darurat bencana bisa diperpanjang selama tujuh hari. Untuk perpanjangan berlaku pada 11-17 Desember 2024," tegas Ade.
Dia menginstruksikan para camat, terutama di 39 kecamatan terdampak bencana, terus memonitor kondisi di lapangan. Terutama kondisi para pengungsi maupun distribusi pasokan kebutuhan logistik.
"Laporkan sekecil apapun perkembangan kondisi di lapangan. Laporkan kebutuhan para warga, terutama para pengungsi," pungkasnya.
Data sementara pascabencana di Kabupaten Sukabumi pada Rabu (4/12), cuaca ekstrem mengakibatkan 158 desa tersebar di 39 kecamatan terdampak. Bencananya meliputi tanah longsor di 147 titik, 79 titik banjir, 25 titik angin kencang, dan 84 titik pergerakan tanah.
Akibat bencana itu, sebanyak 3.252 kepala keluarga (KK) terdampak. Kemudian 892 kepala kelaurga mengungsi dan 440 KK terancam. Bencana juga menimbulkan korban jiwa.
Sebanyak 10 jiwa sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Dua orang masih dalam pencarian.
Sebanyak 628 rumah kondisinya rusak berat, 360 rusak sedang, 603 rusak ringan, 347 rusak terancam, dan 1.080 rumah terendam. Sementara kerusakan infrastruktur meliputi 29 jembatan, 8 TPT, 11 saluran air, 8 tempat ibadah, 13 sekolah, dan 15 bangunan lain.
Sementara kerusakan infrastruktur jalan terjadi di 58 titik dan areal sawah yang terdampak seluas 47 hektare.
KABUPATEN Sukabumi, Jawa Barat, menerapkan pengurangan pengenaan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2).
Layanan tersebut mulai berlaku pada 14 Agustus 2025 di wilayah Jabodetabek. Setelah itu akan paralel ke daerah lainnya di pulau Jawa dan semua kota serta kabupaten di Indonesia
Artinya, lahan tersebut belum memiliki legalitas kepemilikan yang pasti dan statusnya masih kosong dalam peta kawasan hutan.
Desa Cisande merupakan salah satu desa binaan Rumah Zakat yang telah mengalami transformasi signifikan melalui program Desa Berdaya
Bendera raksasa 800 meter persegi itu bukan sekadar kain, melainkan simbol perjuangan, keberanian, dan cinta Tanah Air yang terus menyala.
UMKM berperan sangat penting dalam menjaga perekonomian nasional
Tenda sederhana yang hanya beratap terpal bekas pembongkaran warung diisi oleh Nur, 60, beserta suami, anak dan sanak saudaranya
Pelaksanaan gebyar dipusatkan di Desa Kertasari, Kecamatan Weru, Kamis (14/8). Bupati Cirebon, Imron Rosyadi mencanangkan gerakan itu.
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
Kami tidak pernah diajak berdiskusi terkait penertiban pembongkaran bangunan disepanjang wilayah Ciater.
Bendera berukuran 12 x 8 meter itu sukses dikibarkan pada ketinggian 200 meter oleh Paskibra dibantu 10 tim komunitas dan organisasi pecinta alam
Kegiatan GPM merupakan tindak lanjut program nasional untuk menjaga ketersediaan pangan, menstabilkan harga, serta mendukung ketahanan pangan di tengah masyarakat.
Gastronomi bisa menjadi daya tarik wisata, bahkan menjadi diplomasi untuk ekonomi kreatif
Kampanye ini hadir dengan pendekatan yang lebih interaktif, partisipatif, dan dekat dengan komunitas
Bukan sekadar selembar kertas, Prangko Seri “Para Pendiri Bangsa” adalah pesan dari masa lalu untuk generasi masa depan.
Yenny berharap EISCC bisa melahirkan atlet panjat tebing berkaliber nasional dan internasional.
Kerja sama berfokus pada pemanfaatan minyak kacang sacha inchi sebagai sumber alami omega 3, 6, dan 9.
Aksi itu merupakan respon dari kejahatan genosida yang semakin gencar dilakukan oleh zionis Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved