Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pj Wali Kota Bandung Pastikan Tanggul Sungai Citepus Segera Diperbaiki

Naviandri
18/11/2024 19:33
Pj Wali Kota Bandung Pastikan Tanggul Sungai Citepus Segera Diperbaiki
Pekerja melakukan perbaikan sementara pada tanggul penahan di bibir Sungai Citepus yang ambruk.(DOK/PEMKOT BANDUNG)

PEMERINTAH Kota Bandung memastikan tidak ada korban jiwa akibat ambruknya tanggul penahan atau kirmir di bibir Sungai Citepus yang berada di Jalan Industri Dalam, Kecamatan Cicendo. Insiden ini terjadi pada Minggu (17/11), akibat hujan deras yang mengguyur Kota Bandung.  

"Tanggul yang ambruk segera diperbaiki dan dibangun ulang oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum. Dengan menggunakan dana darurat yang dimiliki BBWS. kami akan membantu proses pembersihan area yang terdampak," kata Penjabat Wali Kota Bandung A Koswara, Senin (18/11) .

Selain perbaikan tanggul, pemerintah juga mengidentifikasi potensi kerusakan serupa di area lain sepanjang Sungai Citepus. Pemkot Bandung tengah mengidentifikasi lokasi-lokasi yang rawan runtuh untuk dimasukkan ke dalam program mitigasi bencana.

Akibat tanggul ambruk, sebanyak 16 kepala keluarga (KK) yang tinggal di sekitar lokasi sudah dievakuasi. Empat KK langsung terdampak akibat runtuhnya tanggul. Sementara 12 KK lainnya dipindahkan sebagai langkah antisipasi jika terjadi keruntuhan susulan.

"Kami sedang mencarikan tempat pengungsian yang lebih layak serta  bisa digunakan dalam waktu yang cukup lama," ungkap Koswara.  

Saat ini, lanjut dia, untuk sementara pengungsi  ditempatkan di beberapa lokasi, seperti sekolah dasar, Posyandu dan rumah susun. Pemkot Bandung memastikan kebutuhan dasar warga yang mengungsi tetap terpenuhi.

Perbaikan tanggul oleh BBWS direncanakan mulai dilaksanakan bulan ini. Selain memperbaiki tanggul, warga yang tinggal di sekitar bibir sungai diimbau untuk mundur dari area sepadan sungai sesuai aturan yang berlaku.

"Tanggul akan dibangun ulang oleh BBWS,  rumah-rumah di sekitar lokasi harus dikosongkan untuk memastikan keamanan," jelas Koswara.  

Menurut aturan, lanjut dia, wilayah sepadan sungai di Kota Bandung harus memiliki jarak minimal tiga meter dari bibir sungai. Hal ini penting untuk evakuasi dan pengamanan tanggul.

Jika beban tanggul berasal dari samping masih kuat. Tapi kalau dari atas seperti rumah atau bangunan, pasti tidak akan tahan, kecuali tanggulnya terbuat dari beton.  

"Sekali lagi saya  mengingatkan warga untuk selalu waspada, terutama saat memasuki musim hujan. Mengingat potensi bencana yang bisa terjadi di sekitar wilayah aliran sungai.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner