Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

BPBD Kuningan Ingatkan Warga Bahaya Cuaca Ektrem

Nurul Hidayah
18/11/2024 19:20
BPBD Kuningan Ingatkan Warga Bahaya Cuaca Ektrem
Cuaca ekstrem menyebabkan pohon tumbang dan menimpa sebuah rumah.(DOK/BPBD PADANG)

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya cuaca ekstrem, termasuk sambaran petir, di musim penghujan.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana, mengimbau masyarakat untuk memastikan rumah dan lingkungannya aman selama musim hujan. “Pastikan sistem kelistrikan di rumah dalam kondisi baik dan hindari penggunaan alat elektronik saat terjadi badai,” tutur Indra, Senin (18/11).

Bila memungkinkan, lanjut dia, penangkal petir pun bisa dipasang di rumah. Sambaran petir selain menyebabkan kerusakan material, juga bisa membahayakan keselamatan jiwa.

“Oleh karena itu, kami mengimbau warga untuk tetap berlindung di dalam rumah saat hujan lebat disertai petir,” tuturnya.

BPBD juga mengingatkan warga untuk tidak berada di tempat terbuka saat terjadi badai petir, seperti di bawah pohon atau tiang listrik, karena berisiko tinggi terkena sambaran. “Jika sedang dalam perjalanan, carilah tempat berlindung yang aman hingga kondisi cuaca kembali normal,” tandas dia,

Imbauan  ini disampaikan menyusul insiden sambaran petir yang merusak rumah milik Marju, warga Dusun 1 Desa Randobawagirang, Kecamatan Mandirancan, Sabtu (16/11). Dalam kejadian tersebut, plafon ambruk, genting rusak, dan instalasi listrik rumah, termasuk Miniature Circuit Breaker (MCB), hangus terbakar. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Terkait peristiwa itu, BPBD bersama perangkat desa dan masyarakat setempat telah menangani dampak insiden tersebut dengan melakukan perbaikan darurat, seperti mengganti genting yang pecah, merapikan plafon, dan memperbaiki instalasi listrik.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner