Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Angin Kencang Terjang Bandung Barat, 144 Rumah Rusak dan 10 Orang Luka

Depi Gunawan
01/11/2024 19:25
Angin Kencang Terjang Bandung Barat, 144 Rumah Rusak dan 10 Orang Luka
Salah satu rumah terdampak bencana angin kencang di Kabupaten Bandung Barat.(MI/DEPI GUNAWAN)

SEBANYAK 144 rumah rusak akibat diterjang angin kencang yang terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat pada Kamis (31/10) sore. Selain rumah, bencana ini juga mengakibatkan 10 orang luka karena tertimpa reruntuhan bangunan serta pohon tumbang.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), angin kencang melanda 7 desa di dua kecamatan yakni Kecamatan Singdangkerta meliputi Desa Rancasenggang dengan total 60 rumah, Desa Pasir Pogor 35 rumah, Desa Puncaksari 15 rumah, Desa Cikadu 11 rumah, serta Desa Weninggalih 7 rumah.

Lalu dua desa di Kecamatan Cipongkor yakni Desa Girimukti sebanyak 10 rumah dan Desa Cijenuk 6 rumah. Warga terdampak segera membereskan rumahnya agar bisa ditempati kembali.

"BPBD bersama aparat kewilayahan sudah melakukan pendataan. Total rumah rumah rusak ada 144 unit. Tersebar di Singdangkerta dan Cipongkor," terang Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Bandung Barat, Yan Cahya Djuarsa, Jumat (1/11).

Ia menjelaskan, mayoritas rumah rusak berkategori rusak ringan, sehingga warga terdampak masih bisa menempati bangunan rumahnya. Kerusakan didominasi bagian genting dan atap karena tersapu angin.

Namun, lanjut dia, ada pula rumah rusak kategori sedang akibat tertimpa pohon yang jumlahnya 5 unit. Tidak ada warga yang harus mengungsi atas kejadian itu.

"Karena mayoritas rusak sedang, jadi gak ada warga yang harus mengungsi dan rumahnya masih bisa ditempati," tuturnya.

BPBD telah menyalurkan bantuan logistik kepada masyarakat terdampak bencana. Terkait warga yang terluka akibat tertimpa reruntuhan atap dan pohon, saat ini sudah pulih.

Pihaknya mengingatkan warga akan dampak cuaca ekstrem yang diperkirakan bakal terjadi dalam bebeberapa hari kedepan.

"Kita imbau warga tetap waspada karena potensi cuaca ekstrem yang memicu hujan lebat dan angin kencang masih bisa terjadi. Jadi harus hati-hati potensi pohon tumbang, longsor dan angin kencang," jelasnya.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner