Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Kasus Kebakaran Lahan di Cianjur Tahun Ini Turun Dibanding Tahun Lalu

Benny Bastiandy
24/10/2024 18:51
Kasus Kebakaran Lahan di Cianjur Tahun Ini Turun Dibanding Tahun Lalu
Petugas pemadam kebakaran Cianjur melakukan pemadaman lahan yang terbakar.(MI/BENNY BASTIANDY)

KASUS kebakaran lahan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tahun ini bertepatan musim kemarau tak semasif tahun lalu. Secara akumulasi, jumlah kasus kebakaran menurun.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP dan Damkar Kabupaten Cianjur, Hendra Wira Wiharja, menyebutkan secara akumulasi jumlah kasus kebakaran tahun ini lebih sedikit dibanding tahun lalu. Kondisi tersebut tak terlepas jumlah kasus kebakaran lahan menurun.

"Kalau tahun lalu jumlah kasus kebakaran cukup banyak. Ini juga karena di lapangan banyak dilaporkan terjadi kebakaran lahan, terutama saat kemarau panjang. Tahun ini ada penurunan jumlah kasus," tuturnya, Kamis (24/10).

Berdasarkan data Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP dan Damkar Kabupaten Cianjur, tahun lalu jumlah kebakaran mencapai hampir 300 kasus. Selain kebakaran lahan, terjadi juga kebakaran kawasan permukiman dan lainnya.

"Tahun ini dilaporkan hanya terjadi 140 kasus kebakaran. Kalau dibandingkan tahun laku, ada penurunan jumlah kasus yang signifikan," terangnya.

Ada kebiasaan di masyarakat yang selalu membakar sampah atau ilalang di lahan yang kering. Ironisnya, mereka kerap meninggalkan begitu saja bara api, sehingga bisa memicu terjadinya kebakaran lahan.

Hendra mengaku sering mengimbau masyarakat agar meninggalkan kebiasaan tersebut. Kalaupun terpaksa, mereka harus menunggui sampai api dipastikan padam.

"Harusnya terus disiram air apabila telah selesai agar tidak menimbulkan percikan-percikan api yang bisa memicu terjadinya kobaran," jelasnya.

Menghadapi ancaman meningkatnya potensi kebakaran lahan dan hutan karena kondisi cuaca yang sulit diprediksi, pemadam kebakaran menyiagakan 10 unit armada tersebar di berbagai pos. Di Pos Cianjur sebanyak 2 unit, Ciranjang 2 unit, Cipanas 2 unit, Cikalongkulon 1 unit, Cibeber 2 unit, dan Sindangbarang 1 unit.

"Kami petugas pemadam siap 24 jam melayani apabila ada kebakaran baik lahan ataupun bangunan. Tetapi akan sangat membantu jika masyarakat tidak membakar sembarangan untuk membersihkan lahan karena jumlah armada kami yang terbatas," pungkasnya.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner