Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kemensos Bantu Kaki dan Tangan Palsu Bagi 19 Penyandang Disabilitas di Kota Tasikmalaya

Kristiadi
11/10/2024 17:31
Kemensos Bantu Kaki dan Tangan Palsu Bagi 19 Penyandang Disabilitas di Kota Tasikmalaya
Seorang warga disabilitas di Kota Tasikmalaya mencoba kaki palsu bantuan dari Kementerian Sosial(MI/KRISTIADI)

KEMENTERIAN Sosial memberikan bantuan kaki dan tangan palsu bagi 19 orang penyandang tuna daksa. Bantuan bertujuan agar mereka dapat mandiri dan beraktivitas normal.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Sosial Kota Tasikmalaya, Wawan Gunawan mengatakan, pemberian kaki dan tangan palsu sebagai upaya untuk membantu para penyandang tuna daksa. Sebelumnya dilakukan pengukuran.

"Penerima manfaat dapat membiasakan diri dengan bantuan ini agar nyaman digunakan. Kami berharap bantuan kaki dan tangan palsu dapat kembali diberikan kepada penyandang tuna daksa yang lain," tuturnya, Jumat (11/10).

Baca juga : 59 Penyandang Disabilitas di Garut Terima Kaki dan Tangan Palsu

Bantuan ini dapat meningkatkan kepercayaan diri para penerima manfaat. Jumlah penyandang disabilitas yang mengajukan sebanyak 42 orang dan baru 19 yang menerimanya.

Ia mengatakan, kepada para penerima manfaat akan dilakukan pemantauan secara berkala selama satu minggu atau dua minggu. Pantuan bertujuan untuk memastikan mereka bisa nyaman menggunakannya.

"Sebelumnya, para penerima harus memenuhi proses administrasi seperti tercatat dalam DTKS, mengantongi surat keterangan tidak mampu, Kartu Keluarga, KTP, foto diri dan foto rumah. Dari jumlah pengajuan, baru 19 terealisasi. Bantuan ini akan diberikan bertahap," ujarnya.

Baca juga : Angkasa Pura dan Kick Andy kembali Salurkan Bantuan Kaki Palsu di Bandara Soetta

Sementara itu, penerima bantuan kaki palsu, Rizwa Nur Hakim, 28, mengatakan, dirinya sangat berterima kasih dan senang sekali bisa mendapat kaki palsu. Sejak 2019 dirinya mengalami kecelakaan ditabrak truk, sehingga harus menjalani amputasi.

"Alhamdulilah, kami mendapat harapan baru dan bisa kembali seperti dulu dengan bantuan kaki palsu ini. Bisa menjalani aktivitas sehari-hari sebagai penjaga konter ponsel. Bantuan kaki palsu yang saya terima sangat cocok sekali dan bisa leluasa beraktivitas," paparnya.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner