Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
VIRAL kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak sering terjadi. Untuk itu, sudah saatnya pemerintah menerapkan teknologi terkini, seperti artificial intelligence dan big data untuk mengurangi kasusnya.
Aqsath Rasyid Naradhipa, pakar big data serta Senior Member Startup Bandung mengatakan, pemanfaatan teknologi artificial intelligence dan big data sudah menjadi kebutuhan bagi pemerintah dan perusahaan agar terus relevan di era digital.
“Tapi pemanfaatan teknologi yang tepat tentu harus diimbangi juga dengan pengembangan kapasitas dari penggunanya, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih maksimal," tambahnya.
Baca juga : Melihat Lukisan Imajinatif Paus Fransiskus Karya Denny JA
Dia mencontohkan layanan SAPA 129 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA). Sebagai sebuah layanan pengaduan publik, jumlah interaksi yang kian hari kian masif, menciptakan tantangan tersendiri untuk kementerian dalam memilah dan memilih data representatif.
Sementara itu, I Made Aria Sanjaya, pakar IT menambahkan, teknologi AI dan bigdata tak hanya bisa digunakan untuk melakukan pemantauan percakapan di media sosial.
“Kelebihannya adalah juga bisa memantau dan menganalisis yang tidak langsung melaporkan permasalahan,” sambungnya.
BigSocial
Baca juga : Ralali Maksimalkan Potensi AI untuk Kembangkan Usaha
Kompleksitas data seperti yang dimiliki KPPPA memang tak bisa lagi menggunakan pendekatan konvensional. SAPA 129 saat ini memiliki topik aduan terbanyak masyarakat terkait kekerasan, pelecehan, perundungan, tindak pidana perdagangan orang, persetubuhan, pedofilia, dan pornografi.
Selain SAPA 129, KPPPA juga memanfaatkan aneka platform media sosial serta media daring guna berinteraksi dengan publik.
Salah satu perangkat yang bisa memetakan percakapan intens tersebut adalah menggunakan pendekatan AI. Seperti yang disajikan layanan BigSocial (https://bigbox.co.id/products/big-social) dari PT Telkom Indonesia (Persero) (Telkom) Tbk.
Baca juga : Pemanfaatan AI yang Tepat Mampu Dukung Proses Pembelajaran Siswa
Dengan layanan analisis big data yang didukung kapabilitas AI seperti BigSocial, percakapan intens tersebut akan disertai analisa dan gambaran lebih mendalam mengenai isu yang trending di media sosial dan media online lainnya.
Aduan juga akan divalidasi dan diproses BigSocial, sehingga kementerian seperti KPPPA dapat lebih mudah memahami dan menangani aduan-aduan masyarakat. Sebab, preferensi netizen bisa dikenali dengan cepat dan tepat.
Secara teknis, BigSocial akan membantu klien mengelola, menganalisis, dan memvisualisasi data sehingga dapat tercapai proses kerja lebih baik. Seperti meningkatkan efisiensi proses operasional, merespons kebutuhan lebih cepat dan efektif, dan menghasilkan wawasan penting dalam pengambilan keputusan guna membuat klien bisa terus menjadi kementerian yang kuat dalam melakukan tugas dan fungsinya.
Baca juga : AI Jadi Penentu Keberlanjutan Bisnis Perusahaan, Layani Chatbot Hingga Deteksi Fraud
EVP Digital Business & Technology (DBT) Komang Budi Aryasa mengatakan, pihaknya akan terus mendigitalisasi layanan, baik privat dan pemerintahan, agar kebermanfaatan Telkom kian dirasakan seluruh pihak.
“Dengan BigSocial, klien tidak perlu lagi mengandalkan cara manual untuk mendapatkan informasi. Perusahaan akan lebih mudah mendeteksi semua informasi yang beredar, baik yang viral maupun tidak. Oleh karena itu, layanan ini akan sangat membantu perusahaan dalam memantau media sosial dan media online,” jelasnya.
Komang menambahkan, BigSocial adalah platform sosial media analisis yang dapat mengukur analisis yang tepat terkait tren, merek, isu sosial, politik dan ekonomi, dan personal brand, di berbagai media sosial dan media online dengan lebih mudah dan efektif, yang disajikan dalam satu dashboard.
“BigSocial mampu melakukan analisis dan gambaran yang lebih mendalam mengenai isu yang trending di dunia maya,” pungkasnya.
Sebanyak dua orang selamat namun dua lainnya masih tertimbun material longsoran dari tebing yang ada di atas mereka.
Patroli ini selain menyosialisasikan soal surat edaran penerapan jam malam, juga mendata kalangan pelajar yang masih berkeliaran di atas pukul 21.00 WIB
Sebanyak 5 hunian yang sebelumnya rusak tertimbun material longsor saat ini sedang dibangun kembali
Ke-44 tersangka terdiri dari 18 pemain, 24 orang karyawan, dan dua penyelenggara.
Kegiatan ini menjadi langkah nyata IJTI Purwasuka dalam memberikan perhatian psikologis bagi anak-anak dan keluarga yang terdampak langsung bencana alam.
Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya Pos Indonesia untuk memperkuat layanan keuangan syariah berbasis jaringan ritel yang luas.
Gempa Garut tersebut terjadi sekitar pukul 15:24 WIB yang berlokasi di 140 kilometer barat daya dari Kabupaten Garut, atau tepatnya ada di kedalaman 13 kilometer laut.
Sebanyak 72 perusahaan ikut serta dalam job fair kali ini, dengan total 4.321 lowongan kerja yang dibuka, baik untuk penempatan dalam maupun luar negeri.
Pelayanan publik keliling ini akan dilaksanakan setiap minggu, yakni pada Selasa. Pelayan publik keliling ini bertujuan untuk lebih mendekatkan layanan ke masyarakat secara langsung.
Job Fair ini sebagai langkah awal untuk mengejar target 15.000 lapangan kerja hingga akhir tahun ini dan ini bukan sekadar formalitas
Sosialisasi dilakukan secara massif setiap minggu di Kota Cirebon
Dari lokasi yang disamarkan sebagai sarana futsal itu, polisi menangkap tiga penanggung jawab, 23 pemain judi dan 37 karyawan
Jumlah pendaftar secara online pada hari pertama mencapai hampir 6.000 orang. Mereka mendaftar hampir bersamaan di berbagai sekolah berstatus negeri.
Tim Satgas gabungan tiap malam melakukan patroli, terutama di pusat keramian bersama unsur pemerintah daerah.
DEWAN Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kota Cimahi, Jawa Barat (Jabar), kini dinahkodai sosok muda profesional, Ivan Ade Sofiyan.
DINAS Pendidikan Kota Bandung mendapat laporan adanya empat SMP yang diduga menarik pungutan liar (pungli) dalam proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026.
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) telah menutup pendaftaran tahap pertama Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) jenjang SMA/SMK/SLB pada Senin (16/6) kemarin.
Di depan ratusan siswa, guru dan orangtua, mereka mampu berbicara dalam bahasa yang baik dan runut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved