Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Gempa Bumi Magnitudo 5.1 Guncang Sukabumi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Reynaldi Andrian Pamungkas
15/8/2024 02:15
Gempa Bumi Magnitudo 5.1 Guncang Sukabumi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Wilayah Sukabumi diguncang gempa bumi(Doc BMKG Jawa Barat)

GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 5.1 mengguncang wilayah Sukabumi, Jawa Barat pada Kamis, 15 Agustus 2024, sekira pukul 00.55 WIB. Menurut keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisikia (BMKG) titik gempa tektonik tersebut berasal dari laut.

Gempa bumi itu berada di koordinat 7,70° LS ; 106,08° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 95 kilometer arah barat daya kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 25 kilometer.

Dalam keterannya menurut Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, gempa bumi yang terjadi jenisnya dangkal dan tidak berpotensi tsunmami.

Baca juga : Terjadi 55 Gempa Sejak 6 Desember di Sukabumi, BMKG: Waspada Tapi Jangan Panik!

Dangkalnya gempa bumi ini akibat adanya aktivitas penyesaran di lempeng Eurasia (intraplate earthquake). Dari hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip).

Gempa bumi yang terjadi tadi dirasakan dampaknya hingga ke daerah Cianjur, kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bandung dengan skala intensitas III MMI atau hanya getaran kecil dalam rumah, seperti truk melintas.

Lalu untuk daerah Bogor dan Garut gempa bumi terasa dengan skala intensitas II MMI atau hanya dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Setelah peristiwa itu, pukul 01.30 WIB Sukabumi kembali diguncang gempa bumi susulan dengan magnitudo 3.5. Dari kejadian tersebut BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Hal itu agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Lalu BMKG juga meminta masyarakat untuk memeriksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah. (Z-12)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner