Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Indramayu Terus Menambah Luas Areal Tanam

Nurul Hidayah
08/8/2024 20:51
Indramayu Terus Menambah Luas Areal Tanam
Petani di Indramayu tengah melakukan pemupukan( ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)

LUAS areal tanam di Kabupaten Indramayu bertambah. Penambahan areal tanam ini sebagai antisipasi terhadap darurat pangan.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten
Indramayu, Sugeng Heriyanto menjelaskan  target awal tanam  di Kabupaten Indramayu seluas 12.243 hektare. Namun dalam pelaksanaannya berhasil terealisasi seluas 12.887 hektare atau melampaui seluas 380 hektare. Penambahan itu terdapat di Desa Plosokerep, Kecamatan Terisi.

"Kita berhasil melampaui target sebanyak 380 hektare, ini merupakan
perluasan areal tanam baru yang berada di Desa Plosokerep, Kecamatan
Terisi," tuturnya, Kamis (8/8).

Baca juga : KM Soneta Tenggelam, Nakhoda Selamat, Enam ABK belum Ditemukan

Perluasan areal tanam baru ini , lanjut dia, berhasil tercapai  karena adanya sinergitas dan kolaborasi dari semua pihak. Mulai dari dinas pertanian, pengairan, TNI, Polri dan juga pihak lainnya.

"Kami harus perkuat lagi super tim dari berbagai pihak agar pertanian di Indramayu terus tumbuh dan maju," tambah Sugeng.

Sementara itu Kepala Bidang Tanaman Pangan Indramayu, Imam Mahdi menjelaskan  penambahan areal tanam baru di Desa Plosokerep seluas 380 hektare tersebut awalnya merupakan lahan tegalan yang diratakan untuk usaha membuat bata merah.

Baca juga : Bendungan Cipanas, Kawasan Wisata Baru di Sumedang dan Indramayu

"Setelah tanahnya habis, mereka pindah dan lahan yang ditinggalkan
tersebut kita cetak jadi lahan sawah baru. Sampai saat ini pencetakan
sawah di Desa Plosokerep dan Jatimulya masih terus berlangsung. Di sisi
lain usaha membuat bata merah juga masih eksis sebagai usaha masyarakat
setempat," tambahnya.

 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner