Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PENCARIAN terhadap enam anak buah kapal (ABK) KM Soneta yang tenggelam di Perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, berlangsung hingga Sabtu (13/7) sore. Pencarian melibatkan tim SAR gabungan dari dibantu nelayan setempat berhasil menemukan satu korban dari sebelumnya tujuh orang.
Tim SAR gabungan itu berasal dari Lanal, Polair, SROP Semarang, Rembang, Jepara, Karimunjawa. Tim dibantu nelayan setempat dalam menyusuri perairan menggunakan sejumlah kapal.
Gelombang di perairan Karimunjawa sekitar 1-1,5 meter cukup menyulitkan upaya pencarian, meskipun cuaca cukup cerah sejak pagi dan hingga sore. ABK KM Soneta yang belum ditemukan ialah Sarju, Darkim, Kismun, Nur Nawawi, Sugiono dan Sunardi belum dapat ditemukan.
Baca juga : KM Soneta Tenggelam, Area Pencarian Korban Hilang Diperluas
"Kita terus lakukan pencarian, kecuali jika kondisi tidak memungkinkan seperti gelap malam atau cuaca buruk," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang Budiono.
Tim gabungan yang ikut dalam pencarian tujuh ABK KM Soneta, lanjut Budiono, telah disebar ke sejumlah lokasi dari barat hingga timur sekitar 4 nautical mile dari titik tenggelamnya kapal nelayan asal Rembang tersebut. Hingga kini enam korban belum ditemukan.
Satu korban yang sebelumnya termasuk daftar tujuh ABK yang dicari yakni Sutadi, nakhoda KM Soneta yang tenggelam, diketahui dapat diselamatkan oleh kapal cumi yang kemudian bersandar di pelabuhan di Jakarta. Ini karena saat kapal tenggelam, posisinya terpisah.
Menurut Chamim, salah seorang ABK KM Soneta yang selamat di Pelabuhan Tegal, saat kapal mulai tenggelam awalnya 15 ABK dan 1 nakhoda berkumpul menjadi satu. Akibat gelombang tinggi saat itu mencapai 2,5 meter, akhirnya 16 orang terpisah. Yang berhasil diselamatkan KM Bintang Barokah sebanyak sembilan orang.
Awak kapal terus bertahan dengan berenang untuk mencari pertolongan, lanjut Chamim, termasuk nakhoda KM Soneta Sutadi terpisah. Kemudian ada pertolongan dari kapal asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, yang kebetulan melintas di sekitar lokasi kejadian. Namun karena kapal masih melaut selanjutnya para ABK dipindahkan ke kapal Tegal untuk bisa pulang. (Z-2)
TIGA nelayan hilang setelah perahu yang mereka gunakan untuk menjaring ikan dilaporkan tenggelam akibat ditabrak kapal tongkang TB Trans 58 di perairan umum pantai timur Sumatera, Jambi
DUA orang tewas yang salah satunya merupakan warga negara Indonesia (WNI) dan 2 hilang pada Sabtu setelah 2 kapal nelayan yang membawa 15 awak kandas di perairan dekat pulau wisata Jeju
Keresahan nelayan kecil adalah merasa tidak adil karena banyaknya kapal-kapal besar yang berdatangan dari luar DIY.
Ketiga ABK yang hilang kontak tersebut adalah Misrun, 56, Sarno, 38, dan Sainu Catur Prayogo, 19.
Selain itu, gelombang tinggi di perairan Laut Jawa ini, air laut pasang juga masih berpeluang di perairan utara Jawa Tengah.
Kantor UPP Kelas II Jepara telah memberikan peringatan dini terhadap gelombang kepada seluruh nakhoda kapal agar tidak melaut karena terjadi gelombang tinggi.
Selama ini, perbaikan kapal bagi nelayan di Pulau Sabira bukan perkara mudah. Akses yang terbatas mengakibatkan biaya yang dikeluarkan tidak sedikit karena harus dilakukan di pulau lain.
Dukungan itu sekaligus pengakuan internasional atas komitmen program dalam mengatasi masalah limbah pesisir sekaligus pemberdayaan komunitas.
KEPALA Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menawarkan beasiswa kepada 5 anak nelayan di Kp. Ciwaru, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
SEBANYAK 50 Ketua DPD KNTI se-Sumatra dan Koperasi Perikanan melaksanakan Rapat Konsolidasi penguatan simpul jaringan koperasi perikanan di wilayah Sumatra dan Kepulauan Riau.
Pemerintah menegaskan bahwa penerimaan negara dari sektor perikanan melalui skema Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) harus berlandaskan prinsip keadilan sosial.
Dia mengatakan jenazah perempuan itu ditemukan nelayan bernama Adi Prasetyo sekitar empat kilometer dari pantai Desa Pengambengan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved