Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
TREN kasus penyakit di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mulai berubah. Semula yang diwaspadai kasus penyakit menular, tapi sekarang bergeser ke penyakit tidak menular.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, mengatakan secara akumulasi, akhir-akhir ini jumlah kasus yang menderita
penyakit tidak menular cenderung meningkat dibanding penyakit menular.
Setidaknya ada 10 besar penyakit tidak menular yang menjangkiti masyarakat Cianjur.
"Di antaranya seperti diabetes, hipertensi, jantung, stroke, kanker, dan lainnya," kata Yusman, Kamis (8/8).
Baca juga : Gerindra Rekomendasikan Deden Nasihin-Dokter Efa Maju pada Pilkada Cianjur
Tren pergeseran penyakit itu jadi kewaspadaan bagi Dinas Kesehatan
Kabupaten Cianjur. Sebab, hasil penghitungan, biaya penanganan dan
pengobatan penyakit tidak menular bisa lebih tinggi dibanding penyakit
menular seperti TBC, HIV/AIDS, DBD, dan lainnya.
"Jika dihitung, bisa triliunan rupiah yang dibelanjakan mengobati pasien penyakit tidak menular warga Cianjur. Sebab, penanganan dan pengobatan penyakit tidak menular dilakukan rutin terus menerus," tegasnya.
Kata kunci yang agar kondisi penyakit tidak menular bisa dikendalikan,
dilakukan dengan berbagai upaya. Misalnya melalui program promosi kesehatan.
Baca juga : Bawaslu Cianjur Petakan Kerawanan Tahapan Pilkada 2024
"Upaya yang cukup efektif dan efisien adalah dengan program-program
pencegahan," ucap Yusman.
Kabupaten Cianjur memiliki program Cek Kesehatan alias Cekas yang
layanannya dilaksanakan setiap waktu. Misalnya pada event program Desa
Manjur yang dilaksanakan dengan jemput bola pelayanan ke setiap desa.
"Termasuk pada event Pekan Kesehatan yang kami laksanakan pada 6-12 Agustus 2024. Kemarin (Rabu, 6/8), puncak Pekan Kesehatan dilaksanakan di Lapang Ciherang, Kecamatan Karangtengah karena menyesuaikan dengan kegiatan pak bupati," tuturnya.
Baca juga : KPU Belum Pleno, Jadwal Pelantikan 50 Anggota DPRD Cianjur Terpilih Diundur
Pada event itu masyarakat diedukasi dengan upaya pencegahan seperti
menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Di antaranya merutinkan olahraga atau menjaga asupan makanan.
"Kemudian kami juga mendekatkan akses layanan kesehatan secara gratis
melalui cek kesehatan termasuk pengobatannya, fisioterapi, kemudian ada
juga pemeriksaan EKG (*elektrokadiogram*) maupun USG, pemeriksaan telinga atau bersih-bersih telinga, dan lainnya," sebut dia.
Melalui event Pekan Kesehatan, Dinkes Kabupaten Cianjur ingin mengedukasi masyarakat agar bisa menerapkan PHBS dalam kehidupan sehari-hari, sehingga ada upaya pencegahan sejak dini.
"Dengan upaya-upaya ini maka diharapkan ke depan derajat kesehatan
masyarakat Kabupaten Cianjur semakin meningkat," pungkasnya.
Maka urgensi relokasi Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung yang telah berdiri sejak 19 Maret 1983, sangat memerlukan dukungan Gubernur Jabar, Wali Kota Bandung serta instansi terkait.
Tersangka mengaku sudah beraksi sejak 2023. Mereka sudah melakukan perdagangan terhadap 25 bayi.
Melalui tim audit Dinas Kesehatan telah direkomendasikan untuk melaksanakan investigasi lebih lanjut oleh Majelis Disiplin Profesi di tingkat pusat.
Bangunan liar yang beberapa di antaranya dijadikan tempat usaha itu mengakibatkan TPA Sarimukti menjadi kumuh dan kotor.
Program ini hadir di seluruh cabang Bumi Aki, yakni di Puncak, Cisarua, Bogor dan Cibinong Jawa Barat
Pengecekan ke lapangan melibatkan pihak kepolisian.
GUBERNUR Jawa Barat, Dedi Mulyadi telah menonaktifkan Kepala Sekolah SMAN 6 Garut berkaitan dengan seorang siswa meninggal bunuh diri lantaran tidak naik kelas, Kamis (17/7).
GUBERNUR Jawa Barat mulai menelusuri kasus bunuh diri siswa SMAN 6 Garut yang sebelumnya diduga menjadi korban praktik bullying di sekolah.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat (Jabar), masih menerapkan jam malam bagi anak-anak dan remaja, seiring dimulainya kembali aktivitas sekolah.
DINAS Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), menegaskan bahwa penjualan bayi merupakan pelanggaran hukum yang berat.
Logo ini tidak hanya menjadi identitas visual, tetapi juga penanda penting bagi konsumen bahwa produk yang mereka beli berasal dari perkebunan teh dalam negeri,
Kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan visi, membahas capaian, kendala, dan rencana kerja Bank Sampah ke depan.
KEPOLISIAN Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar) mengungkap jaringan penjual bayi.
Bantua ini merupakan bentuk aspirasi kepada siswa-siswi Sekolah Dasar. Penyerahan Bantuan disaksikan oleh orangtua siswa.
Saat SPMB tahap 2 ditutup, SMPN 1 Talun awalnya kurang 18 murid baru. Melalui optimalisasi, saat ini sudah masuk 11 siswa di SMPN 1 Talun.
Skrining sudah dilakukan terhadap 177.984 orang, 83 orang positif,
Pemerintah tengah mengusung konsep transformasi pendidikan yang mendorong proses pengembangan, pembaruan, dan penyesuaian paradigma baru sesuai tuntutan zaman.
Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat Herman Suryatman memastikan bahwa tidak semua rombel di SMA Negeri diisi 50 siswa. Rombel 50 siswa itu merupakan maksimal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved