Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Cianjur Targetkan Bebas dari BAB Sembarangan

Benny Bastiandy
29/7/2024 15:47
Cianjur Targetkan Bebas dari BAB Sembarangan
Aliran sungai di Cianjur terus dijaga dari sampah dan limbah lainnya.(MI/BENNY BASTIANDY)

KABUPATEN Cianjur, Jawa Barat, terus berupaya mewujudkan open defection free (ODF) atau setop buang air besar sembarangan. Salah satu
implementasinya dilakukan melalui program Kota Sehat.

Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, setahap demi setahap terus
dilakukan pembangunan septic tank di lingkungan masyarakat. Upaya itu
untuk mengatasi masyarakat yang membuang air besar sembarangan, termasuk ke aliran sungai.

"Kami terus berupaya menuju Kabupaten Cianjur bebas ODF. Sedikit demi
sedikit di setiap rumah kita bikin septic tank, sehingga nanti yang
mengalir ke sungai itu sudah clear and clean. Tidak ada lagi limbah
rumah tangga yang dibuang ke sungai," katanya, Senin (29/7).

Baca juga : Kasus Rabies di Cianjur Terkendali

ODF merupakan salah satu indikator Kota Sehat. Herman menargetkan setiap tahun cakupan realisasi ODF bisa meningkat. "Tahun depan harus lebih baik lagi dari sebelumnya," ungkapnya.

Laporan dari Dinas Lingkungan Hidup, indeks kualitas air di
aliran-aliran sungai di Kabupaten Cianjur berada di kisaran 50% lebih dari yang ditargetkan kisaran 63%.

Selain terbebas dari kotoran, Herman pun berkeinginan ke depan tidak ada lagi sampah yang dibuang ke aliran sungai. Pemerintah daerah setempat telah menjalin nota kesepahaman dengan pihak ketiga dalam mengelola sampah.

Baca juga : Dana PIP Rawan Diselewengkan, Disdikpora Cianjur Ingatkan Soal Sanksi Tegas

"Kerja sama ini dalam rangka mengurangi volume sampah. Nanti penanganannya dilakukan di hulu, bukan di hilir. Pihak ketiga itu akan mengelola sampah menjadi briket serta biosolar. Jadi, sampah ini memiliki nilai ekonomis tinggi kalau dikelola dengan baik. Nanti di hilir juga tentunya akan ditangani," terangnya.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Herman berharap pada 2026
Kabupaten Cianjur bisa betul-betul menerapkan bebas dari sampah. Namun,
harapan dan keinginan itu akan sia-sia tanpa partisipasi dari semua elemen, terutama masyarakat.

"Yang harus dihilangkan itu budaya membuang sampah ke mana-mana. Insya
Allah kita berupaya agar Cianjur bisa zero sampah," pungkasnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner