Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Universitas Siliwangi Tasikmalaya Latih Transformasi Digital Guru Bahasa Indonesia SMK

Kristiadi
22/7/2024 09:56
Universitas Siliwangi Tasikmalaya Latih Transformasi Digital Guru Bahasa Indonesia SMK
Tim Dosen Unsil Tasikmalaya bersama para guru Bahasa Indonesia SMK yang mengikuti pelatihan transformasi digital.(MI/KRISTIADI)

TIM Dosen Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya, melakukan pengabdian melalui pelatihan transformasi teks hikayat ke bentuk digital bagi para guru Bahasa Indonesia SMK se Kota Tasikmalaya. Pelatihan berlangsung selama dua hari.

Kegiatan dilakukan di SMKN 1 Kota Tasikmalaya. Pesertanya sebanyak 25 guru. Pelatihan transformasi digital bagi guru bahasa Indonesia SMK digelar sesuai Kurikulum Merdeka.

Ketua tim dosen pengabdian masyarakat, yang juga Ketua PPM Unsil, Titin Setiartin mengatakan, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unsil menugaskan dosen untuk melakukan pengabdian dalam skema pemberdayaan kemitraan bagi masyarakat. Plaksanaannya berbentuk pelatihan transformasi teks hikayat ke bentuk digital animasi bagi guru Bahasa Indonesia SMK.

Baca juga : Sekolah Gratis belum Tentu Terjangkau dan Bermutu

"Pelatihan dilaksanakan atas kerja sama Tim PPM Unsil dengan MGMP Bahasa Indonesia SMK Kota Tasikmalaya selama dua hari. Para guru yang tergabung dalam MGMP terkoneksi dengan semua sekolah, baik negeri maupun swasta di Kota Tasikmalaya," tambahnya.

Titin mengatakan, tim pengabdian masyarakat terdiri dari Iis Lisnawati, Siti Pitrianti, dan mahasiswa, yakni Siti Papat Fatimah dan Mita Nurmala. Unsil Tasikmalaya berharap dapat terus berkontribusi terutama dalam peningkatan kompetensi guru bahasa Indonesia SMK untuk mengembangkan mereka sebagai guru profesional dan kompetetif.

"Pengabdian yang dilakukan tim dosen ini, ke depan diharapkan dapat berkontribusi dalam peningkatan kompetensi guru bahasa Indonesia. Karena, pelatihan transformasi digital bagi guru bahasa Indonesia SMK di Kota Tasikmalaya bisa meningkatkan sumber daya manusia (SDM) menjadi berkualitas. Kami minta para guru agar adaptif terhadap multiliterasi digital dalam pembelajaran," ujarnya.

Baca juga : Bawaslu Tasikmalaya Usut Kasus Guru Dukung Pasangan Capres-Cawapres

Sementara itu, Ketua MGMP dan sebagai ketua pelaksana, Asep Irawan Takhyana mengatakan, pelatihan sebagai bentuk penguatan kompetensi profesional guru sangat diperlukan dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, khususnya bagi guru bahasa Indonesia di SMK.

"Tantangan ke depan bagi guru bahasa Indonesia berat, terutamanya dalam menciptakan pembelajaran yang tepat sesuai dengan peminatan bidang vokasi peserta didik," katanya.

Sementara, Kepala Sekolah SMKN 1, Wawan mengungkapkan, pihaknya sangat menyambut dan mengapresiasi kegiatan ini. Dia berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kompetensi guru yang profesional serta dapat menciptakan lulusan SMK yang unggul dan mampu berdaya saing global di dunia kerjanya nanti.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner