Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Sinergi Humas Pemerintah Dukung Tercapainya Indonesia-Sentris

Sumariyadi
18/7/2024 12:38
Sinergi Humas Pemerintah Dukung Tercapainya Indonesia-Sentris
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria bersama para narasumber dalam Konvensi Nasional Pranata Humas di Bandung.(DOK/KEMENKOMINFO)

INDONESIA-Sentris hadir sebagai gagasan kebangkitan nasional dan persatuan Indonesia untuk bersama-sama menyejahterakan bangsa.

Guna mendukung tercapainya hal tersebut, Konvensi Nasional Pranata Humas dan Kongres Ikatan Pranata Humas (Iprahumas) 2024 berlangsung dengan tema “Konsolidasi Humas Pemerintah Menuju Pembangunan Indonesia-Sentris”, di Bandung, Jawa Barat.

Acara ini diselenggarakan oleh Direktorat Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta dihadiri oleh Pranata Humas dan anggota Iprahumas seluruh Indonesia.

Baca juga : Era Teknologi Digital, Tantangan Pranata Humas Semakin Kompleks

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria yang hadir secara daring menyampaikan pentingnya komunikasi yang efektif antara pemerintah dengan seluruh lapisan masyarakat.

“Kehumasan pemerintah perlu hadir untuk menjaga kepercayaan masyarakat di tengah gempuran beragam informasi. Peran kehumasan pemerintah, semakin penting untuk memastikan arus informasi ke seluruh penjuru Indonesia. Narasi pembangunan Indonesia-Sentris perlu makin diperkuat dengan memanfaatkan berbagai teknologi dan saluran informasi,” ungkapnya.

Kehadiran konsep Indonesia-Sentris mengedepankan pembangunan berskala nasional. Pembangunan tidak lagi terfokus di Pulau Jawa tapi juga memberikan perhatian yang lebih kepada seluruh wilayah indonesia.

Baca juga : Optimalkan Teknologi Digital Dukung Kinerja dan Pelayanan Publik

Pembangunan, lanjutnya, dilakukan dengan mempertimbangkan karakteristik tiap wilayah, sehingga pemerataan kesejahteraan masyarakat tercapai.


Konsolidasi


Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Kominfo, Usman Kansong menjelaskan dalam konteks Indonesia-Sentris, pekerjaan besar kehumasan adalah konsolidasi aset komunikasi pemerintah, terutama lewat media sosial guna membentuk  persepsi  yang positif di masyarakat.

Baca juga : Pemerintah Targetkan 18 Layanan Publik Terdampak PDNS 2 Pulih Akhir Juni

“Pemerintah ini punya aset komunikasi yang sangat besar, tapi kita harus mendayagunakan, mengonsolidasikan, dan mengintegrasikan seluruh aset-aset komunikasi yang kita miliki secara menyeluruh,” tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Jawa Barat Herman Suryatman menyatakan pekerjaan kehumasan pada akhirnya adalah untuk kesejahteraan rakyat.

“Fungsi humas yang paling utama dalam perspektif kami adalah bagaimana bisa menyampaikan informasi yang baik ke masyarakat sehingga literasi masyarakat meningkat. Kalau masyarakatnya literat, maka masyarakat akan sejahtera, dengan didorong dan difasilitasi oleh pemerintah,” kata Herman.

Baca juga : Diberikan HPL Seluas 1.550 Hektar, Ekonomi Masyarakat Poso Diharapkan Meningkat 

Di sisi lain, pentingnya menjalin hubungan baik dengan media massa juga ditekankan oleh praktisi komunikasi Valerina Daniel. "Media memiliki peran penting sebagai pilar keempat demokrasi dan saluran informasi utama. Hubungan yang positif dan kemitraan yang kuat dengan media, dapat membantu penyebaran  informasi dengan cepat. Hal tersebut akan berpengaruh terhadap opini dan perilaku publik, serta membantu membangun kepercayaan dan kredibilitas organisasi," tandasnya.

Pranata  Humas juga memiliki kode etik yang perlu diterapkan saat menjalankan tugasnya. Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik, Hasyim Gautama menegaskan para pranata humas juga perlu memahami pentingnya Kode Etik Kode Perilaku (KEKP). Hal ini menjadi pedoman tingkah laku, sikap, dan perbuatan.

“Terkait  dengan  KEKP, ini menjadi pedoman dan terutama pada saat komunikasi krisis,” tambah Hasyim.

Konvensi Nasional Pranata Humas ini dihadiri lebih dari 600 peserta secara hybrid. Kegiatan ini merupakan kesempatan menyatukan suara, karya, dan cita-cita dalam mendukung mendukung pembangunan Indonesia-Sentris.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner