Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
ANGKA prevalensi kasus stunting (tengkes) di Kabupaten Cianjur mengalami penurunan. Hasil survei pada 2023, angkanya turun dari 13,6% menjadi 11,4%.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk KB Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Cianjur, Amad Mutawali, mengatakan angka prevalensi stunting trennya cenderung turun dari tahun ke tahun. Penurunan cukup drastis terjadi pada 2023 yang sebelumnya mencapai kisaran 33% menjadi 13,6%.
"Alhamdulillah sekarang turun lagi menjadi 11,4%. Data ini berdasarkan
hasil survei Kementerian Kesehatan. Kemudian diverifikasi dan divalidasi di lapangan," katanya, Minggu (5/5).
Baca juga : Baznas Cianjur Siap Dukung Program Penanganan Kasus Tengkes
DP2KBP3A Kabupaten Cianjur memiliki petugas Penyuluh Lapangan Lini (P2L). Mereka merupakan para kader Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) yang salah satu tugasnya mewujudkan keluarga berkualitas.
"Kami terus menguatkan dan menyolidkan tim dengan target bisa berkontribusi menurunkan angka stunting," ujar dia.
Amad mengaku upaya penurunan angka prevalensi stunting terus dilakukan
dengan berbagai program. Langkah itu untuk mewujudkan target nol stunting.
Baca juga : Dharma Wanita Persatuan Cianjur Bantu Penanganan Kasus Tengkes
"Targetnya di tahun-tahun mendatang Kabupaten Cianjur harus *zero*
stunting," jelasnya.
Salah satu program inovasi menurunkan angka stunting yakni Gerakan Bersama Orangtua Asuh Anak Stunting (Gebrak Roasting). Program tersebut merupakan program kolaborasi, simpati, empati, dan partisipasi yang melibatkan berbagai elemen.
"Menurunkan angka stunting bukan hanya tugas pemerintah. Tapi perlu juga kolaborasi dengan semua elemen, termasuk masyarakat," pungkas Amad.
PESTA rakyat pernikahan anak Dedi Mulyadi (KDM) yang menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, Maulana Akbar dengan Putri Karlina, di Garut yang ricuh dan berujung jatuhnya korban jiwa harus diusut
SOSIOLOG UI Rissalwan Habdy Lubis, mengatakan bahwa tragedi kematian yang terjadi di acara pernikahan anak Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat, terjadi karena antusiasme masyarakat.
Ia pun menyatakan ironis karena bergulirnya bola liar atas peristiwa tersebut hingga saat ini justru menyalahkan korban yang ikut berdesakan menunggu makan gratis.
Total partisipasi mencapai 46.435 orang, menandai tonggak penting dalam sejarah 12 tahun pelaksanaan event ini.
Satu korban bernama Ahmad Bagas Permana, warga Cirebon, berhasil diselamatkan. Dia langsung dievakuasi ke Puskesmas Caringin.
Dari jutaan penerima bansos di Indonesia, ternyata ada yang terindikasi terlibat judol setelah dilakukan penelusuran oleh PPATK
Kegiatan ini, bukan hanya memacu semangat hidup sehat, tapi juga mendorong perputaran ekonomi dan pariwisata kota
Setelah status mereka ditetapkan tersangka oleh Kejari Kabupaten Bandung, keduanya diberhentikan sementara dari jabatannya
Beras didistribusikan di Pasar Pagi dan Pasar Harjamukti. Total yang sudah dikeluarkan sekitar 25 ton
Layanan ini telah tersedia sejak awal penyaluran dana pensiun bersama PT Taspen. Kini kembali diperkuat pemanfaatannya untuk menghadirkan kemudahan bagi para pensiunan.
SUASANA penuh semangat dan aroma harum kue-kue kekinian memenuhi ruangan Creative Hub Bandung, Jalan Laswi Nomor 7, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung pada Kamis (17/7).
Di ruang-ruang digital, daftar produk yang dianggap terafiliasi dengan Israel beredar luas. Bahkan sering kali tanpa data dan rujukan yang dapat dipertanggungjawabkan.
GUBERNUR Jawa Barat, Dedi Mulyadi akan bertanggung jawab atas tragedi syukuran pernikahan Putri Karlina-Maula Akbar Mulyadi Putra, yang dilakukan di Garut.
Lomba lari akbar ini akan berlangsung pada 19–20 Juli 2025, dengan total 46.435 peserta, termasuk 15.000 pelari yang akan berlari bersama dari Balai Kota Bandung.
Kegiatan sosial ini merupakan aksi rutin dari Rumah KPR Bandung. Kegiatan tersebut, dilakukan sebulan sekali.
Bulog Cianjur ditugasi bisa menyerap gabah sebanyak 20 ribu ton. Termasuk harus menyerap beras sebanyak 10 ribu ton.
Koperasi ini sudah memiliki ratusan anggota terdaftar dan telah melayani belasan agen di tiap RW dan warung
Saat ini lima bayi yang terdiri dari dua perempuan dan tiga laki-laki dengan usia 5 bulan hingga 1 tahun dipastikan dalam kondisi sehat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved