Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Baznas Cianjur Siap Dukung Program Penanganan Kasus Tengkes

Benny Bastiandy
29/1/2024 21:22
Baznas Cianjur Siap Dukung Program Penanganan Kasus Tengkes
Ketua Baznas Cianjur H Tata(MI/BENNY BASTIANDY)

BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Cianjur akan kembali membantu program penanganan kasus tengkes (stunting). Bantuan akan disesuaikan dengan berbagai program yang diluncurkan pemerintah daerah.

Ketua Baznas Kabupaten Cianjur, H Tata, menjelaskan, bantuan penanganan
kasus tengkes tentu harus mengikuti program perangkat daerah teknis di
Pemkab Cianjur yang membidangi masalah tersebut. Sama halnya pada tahun
lalu, Baznas Kabupaten Cianjur menjadi bagian dari program Gerakan Bersama Orang Tua Asuh Anak Stunting (Gebrak Roasting).

"Kami mengikuti program dari dinas yang membidanginya," kata Tata, Senin (29/1).

Menurut dia, sejauh ini Baznas berupaya selalu mendukung berbagai program penanganan kasus tengkes. Langkah itu dilakukan untuk membantu pemerintah mempercepat penuntasan kasusnya.

"Dalam hal penanganan stunting, kita otomatis harus mendukung. Begitu ada programnya, kita ikut. Apalagi ini program pemerintah pusat. Jadi
Baznas sifatnya wajib untuk mendukungnya," tandasnya,

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk KB Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Cianjur, Amad Mutawali, menjelaskan Gebrak Roasting merupakan upaya menggaet donatur atau berbagai pihak yang mau membantu anak tengkes. Hasil evaluasi Gebrak Roasting cukup berkontribusi terhadap penurunan angka prevalensi kasus tengkes.

"Insya Allah, tahun ini kita akan gencarkan kembali Gebrak Roasting," kata Mutawali.

Dia menuturkan, percepatan penanganan kasus tengkes memang harus
kolaboratif. Artinya, penanganannya tak bisa dilakukan sendiri satu
perangkat daerah.

"Misalnya dengan Dinas Kesehatan yang menjadi eksekutor. Kalau kita
(DP2KBP3A) melakukan program yang sifatnya lebih ke antisipasi, misalnya penanganan bagi keluarga berisiko stunting," tuturnya.

Berkaitan dengan anggaran, sebut Mutawali, sejauh ini dialokasikan dari
APBD Kabupaten Cianjur. Karena itu, agar bisa lebih maksimal, program
Gebrak Roasting juga bisa membuka donasi dari para donatur. "Dukungan
anggaran ada dari APBD," pungkasnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner