Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
CUACA ekstrem akhir-akhir ini di Kota Sukabumi berdampak terhadap potensi kerawanan pohon tumbang. Upaya perawatan dilakukan pemerintah daerah setempat melalui dinas teknis terhadap pepohonan yang
terindikasi rawan tumbang.
Kepala Seksi Pertamanan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota
Sukabumi, Fajar Rahmansyah, mengatakan kondisi cuaca ekstrem mulai terjadi sejak memasuki awal tahun ini. Selama itu pula, Dinas PUTR
melakukan perawatan terhadap pepohoan yang berpotensi rawan tumbang di
sejumlah ruas jalan.
"Selama kurun empat bulan terakhir kami telah merawat hampir 40 pohon
dengan memangkas dahan-dahannya yang berpotensi menimbulkan bencana," katanya, Kamis (2/5).
Baca juga : Ayep Zaki Lanjutkan Gerakan Perubahan di Sukabumi
Perawatan pohon berpotensi tumbang dilakukan setelah ada laporan atau aduan masyarakat melalui layanan Siap Jaga dan Laksanakan 24 Jam (Si Galak Tajam). Terlebih mengingat kondisi cuaca ekstrem yakni hujan deras yang kerap disertai angin kencang.
"Sampai saat ini pun cuaca ekstrem masih terjadi. Personel kami di lapangan selalu siap siaga," ucapnya.
Pemangkasan dahan pohon, kata Fajar, juga merupakan bentuk mitigasi yang dilakukan Dinas PUTR. Tindakan itu bisa meminimalkan potensi tumbang maupun mengantisipasi adanya korban akibat kejadian bencana.
Baca juga : Berdasarkan Status Gizi, Kasus Stunting di Kota Sukabumi Cenderung Turun
"Pemangkasan dahan pohon dilakukan di sejumlah ruas jalan," terangnya.
Pohon yang dipangkas mayoritas sudah berusia tua. Sampai saat ini upaya
pengawasan terus dilakukan tim Si Galak Tajam Dinas PUTR di ruas-ruas jalan yang banyak terdapat pepohonan.
"Di antaranya seperti di ruas Jalan Bhayangkara, Jalan Suryakencana, serta di Jalan Lingkar Selatan. Di ruas-ruas jalan ini cukup terdapat banyak pepohonan, terutama trembesi yang rawan tumbang. Terus kami pantau di lapangan," pungkasnya.
Gempa bumi akibat pergerakan Sesar Lembang dengan magnitudo 1,8 terjadi pada Kamis (14/8), pada pukul 16.13 WIB.
Saat ini terdapat sekitar 500 kilometer jalan kabupaten yang rusak. Seluruh jalan rusak di 31 kecamatan itu ditargetkan akan rampung dan mulus diperbaiki dalam tiga tahun ke depan
KAI Cirebon telah menyiapkan sebanyak 2.560 tiket tambahan jelang libur panjang akhir pekan.
Dalam penangkapan itu, polisi menyita 125 batang pohon ganja dan 23,26 gram daun ganja kering siap konsumsi.
Rapat itu menjadi momentum penegasan dukungan Kota Bandung terhadap kemerdekaan Palestina
Modus operandinya, para tersangka mengganjal mesin ATM dengan menggunakan tusuk gigi.
KABUPATEN Sukabumi, Jawa Barat, menerapkan pengurangan pengenaan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2).
Layanan tersebut mulai berlaku pada 14 Agustus 2025 di wilayah Jabodetabek. Setelah itu akan paralel ke daerah lainnya di pulau Jawa dan semua kota serta kabupaten di Indonesia
Artinya, lahan tersebut belum memiliki legalitas kepemilikan yang pasti dan statusnya masih kosong dalam peta kawasan hutan.
Desa Cisande merupakan salah satu desa binaan Rumah Zakat yang telah mengalami transformasi signifikan melalui program Desa Berdaya
Bendera raksasa 800 meter persegi itu bukan sekadar kain, melainkan simbol perjuangan, keberanian, dan cinta Tanah Air yang terus menyala.
UMKM berperan sangat penting dalam menjaga perekonomian nasional
Tenda sederhana yang hanya beratap terpal bekas pembongkaran warung diisi oleh Nur, 60, beserta suami, anak dan sanak saudaranya
Pelaksanaan gebyar dipusatkan di Desa Kertasari, Kecamatan Weru, Kamis (14/8). Bupati Cirebon, Imron Rosyadi mencanangkan gerakan itu.
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
Kami tidak pernah diajak berdiskusi terkait penertiban pembongkaran bangunan disepanjang wilayah Ciater.
Bendera berukuran 12 x 8 meter itu sukses dikibarkan pada ketinggian 200 meter oleh Paskibra dibantu 10 tim komunitas dan organisasi pecinta alam
Kegiatan GPM merupakan tindak lanjut program nasional untuk menjaga ketersediaan pangan, menstabilkan harga, serta mendukung ketahanan pangan di tengah masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved