Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KASUS demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Garut terus mengalami peningkatan cukup signifikan dan menjadi ancaman bagi masyarakat.
Kasusnya bertambah dari pekan sebelumnya 234 kejadian, pekan ini menjadi 532 orang. Sebanyak 25 orang di antaranya mendapat perawatan di rumah sakit dan puskesmas.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan Dinkes) Garut, Asep Surachman mengatakan, kasus DBD masih terus meningkat seiring datangnya hujan yang memicu berkembangnya sarang nyamuk.
Baca juga : Kasus DBD di Klaten Meningkat, Enam Orang Meninggal
"Kasus DBD yang terjadi di wilayahnya saat ini membuat 25 orang menjalani perawatan di RSUD Dr Slamet, puskesmas dan rumah sakit swasta lain," katanya, Senin (4/3).
Ia meminta warga menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Di lapangan masih banyak warga abai dan membuang sampah sembarangan.
"Kasus DBD di Kabupaten Garut merata terjadi di 42 Kecamatan. Dinas Kesehatan sudah berupaya menekan angka kejadian dengan memberikan penyuluhan ke masyarakat dan sekolah," lanjutnya.
Baca juga : Kasus Kematian Akibat DBD Terus Melonjak Dibandingkan Tahun Lalu
Pencegahan dan pengendalian juga dilakukan dengan memperkuat gerakan 1 rumah 1 jumantik.
Asep menambahkan meski kasusnya meningkat, jumlah pasien DBD yang meninggal tidak ada.
"Kami mengimbau agar masyarakat selalu rutin membersihkan rumah, menguras bak air, menutup dan mengubur (3M) termasuk pemberantasan sarang nyamuk, menjaga pola hidup sehat dan bersih (PHBS). Dinas Kesehatan akan berupaya melakukan penyemprotan (fogging) setiap rumah, dan warga harus selalu meningkatkan kebersihan lingkungan," pungkasnya.
Kegiatan bakti kesehatan gratis digelar dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 yang ditujukan bagi masyarakat yang kesulitan mengakses layanan kesehatan.
Secara keseluruhan, kondisi jemaah haji asal Kabupaten Cianjur lainnya dalam kondisi sehat.
Pekan Sita Serentak Tahun 2025 dimulai dengan kegiatan kick-off di Kanwil DJP Jawa Barat II.
Pergerakan tanah sudah makin meluas dan membuat kerusakan rumah bertambah. Tercatat ada 110 Kepala Keluarga (KK) atau 279 jiwa terdampak.
Awalnya, penyesuaian direncanakan mulai berlaku pada 1 Mei 2025. Nsmun pelaksanaan serentak akhirnya diputuskan pada Senin, 16 Juni 2025.
Per 15 Juni 2025, Pos Indonesia telah menerima sebanyak 174.025 kilogram atau lebih dari 174 ton barang milik jemaah haji untuk dikirimkan ke Indonesia.
Ini merupakan inisiatif strategis untuk memperkenalkan AI for Smart-X (AISX) sebagai pusat kolaborasi riset baru yang akan menjadi penggerak utama dalam pengembangan kecerdasan buatan
RIBUAN ikan jenis udikan Sungai Ciwulan dan kolam milik warga Kampung Naga, Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, mati secara mendadak.
Setelah diterbitkannya surat edaran jam malam untuk pelajar, Satpol PP bersama Polri dan TNI akan gencar melakukan operasi maupun razia yang sifatnya edukasi.
Pemungutan retribusi dilakukan perangkat daerah penghasil maupun Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) di lingkup Pemkab Cianjur. Baru sebagian kecil yang sudah menerapkan digitalisasi
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
KHAWATIR terjadi kecurangan, DPRD Kabupaten Karawang akan mengawasi pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Jemaah haji kelompok terbang 5 asal Kabupaten Garut sudah kembali ke Tanah Air
DRF ditetapkan sebagai tersangka setelah terbukti memalsukan transaksi pembelian ayam beku senilai ratusan juta rupiah.
Pendistribusian pertama menandai babak baru dalam penguatan ketahanan kesehatan nasional
Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap profesi ojek online yang memiliki peran penting dalam mobilitas masyarakat.
NS sebagai tenaga pendidik telah melanggar peraturan. Berdasarkan keputusan rapat, dia secara resmi telah diberhentikan, sejak 13 Juni 2025.
Program ini bertujuan mencetak kader ulama dan ustaz unggul yang siap mengabdi dan membina umat di lingkungan pesantren Muhammadiyah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved